Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Menhub Budi ke Drive Ojek Online: Kecepatan 40 Km per Jam Paling Aman

Pesan Menhub Budi ke Drive Ojek Online: Kecepatan 40 Km per Jam Paling Aman Budi Karya Sumadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi ikut berpartisipasi dalam acara pelatihan keamanan berkendara atau safety riding workshop yang diadakan oleh Go-Jek. Dalam acara tersebut, Menhub Budi ikut berkendara sejauh 7 Km bersama para driver ojek online.

Dari perjalanan tersebut, Menhub Budi mengungkapkan kecepatan rata-rata yang ideal dalam memacu kendaraan roda dua adalah 40 Km per jam.

"Saya tadi rasakan 10-20 Km per jam masih kurang, 40 paling oke. Lebih dari 40 itu kecepatan. Artinya harus 40 Km per jam," kata Menhub Budi di hadapan para pengemudi Gojek di Kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (6/1).

Dia menambahkan, dalam perjalanan tersebut telah mencoba beberapa tingkatan kecepatan. Mulai dari 30 Km per jam hingga 50 Km per jam. "Saya coba dengan 30, 40 naik ke 50. Memang pada saat naik ke 50 Km per jam ada satu ketidakstabilan," ungkapnya.

Dia berpesan para driver ojol mematuhi aturan agar selamat saat berkendara. Sebab, kecelakaan lalu lintas terbesar adalah kendaraan motor. Angka kecelakaan sepeda motor mencapai 70 persen.

"Sayangi nyawa. Kalau lebih dari 40 Km kurangi lagi. Karena dengan kecepatan itu kita pasti selamat," ujarnya.

Dia mengapresiasi adanya kegiatan safety riding. Sebab dapat memastikan bahwa para pengendara, terutama mitra driver Go-Jek memiliki bekal pengetahuan yang cukup mengenai keselamatan dan keamanan di jalan sehingga baik pengemudi maupun pelanggan dapat sampai tujuan dengan selamat.

"Kami berharap pelatihan ini bisa menginspirasi lebih banyak pemangku kepentingan di jalanan untuk lebih sadar akan keamanan dan keselamatannya selama berkendara, agar dapat tercipta keamanan, keselamatan dan kenyamanan selama di jalan,” ujarnya.

Dalam kesempatan serupa, Government Relations Go-Jek, Shinto Nugroho mengatakan sejak awal telah menjadi komitmen Go-Jek untuk terus mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra driver serta penumpang.

"Tingginya angka kecelakaan di jalan dapat meningkatkan keraguan penumpang terhadap keterampilan mitra Go-Jek dalam mengendarai motor dengan aman dan persepsi seperti ini, bisa berpengaruh pada kesempatan mereka dalam mendapatkan pendapatan dan mempersempit kesempatan para mitra. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang berkelanjutan dengan Kemenhub untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan berkendara bagi semua orang melalui pelatihan berkendara seperti ini," ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, lebih dari 600 mitra Go-Jek menerima sosialisasi peraturan lalu lintas serta berbagai tips berkendara aman, mulai dari atribut berpakaian ketika mengendarai motor hingga postur tubuh di atas motor. Adapun materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut telah dirancang khusus dan disesuaikan dengan masalah-masalah yang biasa dihadapi oleh para mitra driver.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sikap Ibu-ibu ini Kelewatan Naik Ojol Jam Pulang Kerja Habis Hujan Ogah Kena Macet, Sikap Driver Bikin Puas
Sikap Ibu-ibu ini Kelewatan Naik Ojol Jam Pulang Kerja Habis Hujan Ogah Kena Macet, Sikap Driver Bikin Puas

Apes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa
Driver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa

Guna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan
Perjuangan Driver Ojol Lulus Jadi Sarjana, Banting Tulang Tiap Hari Lulus Kuliah dengan Nilai Sangat Memuaskan

Berikut kisah perjuangan driver ojek online banting tulang setiap hari demi lulus jadi Sarjana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Wanita Nangis Tersedu saat Driver Ojol Tak Mau Dibayar, Alasannya Bikin Haru
Kisah Wanita Nangis Tersedu saat Driver Ojol Tak Mau Dibayar, Alasannya Bikin Haru

Pengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan

Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Anies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya
Anies Desak Pemerintah Buat Standar 'Safety' Ojek Online, Ini Alasannya

Negara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.

Baca Selengkapnya
Kisah Driver Ojol Meninggal Dunia Alami Penyakit Paru, Belum Dimakamkan karena Ibunda Tak Miliki Biaya
Kisah Driver Ojol Meninggal Dunia Alami Penyakit Paru, Belum Dimakamkan karena Ibunda Tak Miliki Biaya

Driver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda

Baca Selengkapnya
Mudik Gratis Kemenhub Tetap Harus Beli Tiket Kereta Api Maksimal Harganya Rp20.000, Begini Penjelasannya
Mudik Gratis Kemenhub Tetap Harus Beli Tiket Kereta Api Maksimal Harganya Rp20.000, Begini Penjelasannya

Meskipun sepeda motor diangkut tanpa biaya, namun penumpang kereta tetap wajib membayar tiket.

Baca Selengkapnya
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui

Baca Selengkapnya