Perusahaan Ini Bakal Ganti 7.800 Tenaga Kerja dengan Mesin
Merdeka.com - International Business Machines Corp atau IBM berencana akan memberhentikan ribuan perekrutan pekerja dan menggantikan perannya dengan mesin kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Mengutip US News, IBM mengatakan akan berhenti merekrut sekitar 7.800 pekerjaan, yang akan digantikan oleh teknologi AI.
CEO IBM, Arvind Krishna mengatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan rekrutmen untuk divisi back office atau yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan, salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM).
Dia menambahkan, 30 persen dari tenaga kerja IBM yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan akan digantikan oleh AI dan otomatisasi dalam 5 tahun mendatang.
Pernyataan itu muncul ketika AI menjadi tren di seluruh dunia setelah peluncuran chatbot viral OpenAI yang didukung Microsoft Corp, ChatGPT, pada November tahun lalu.
43 Persen Pekerjaan Manusia Diganti Mesin
World Economic Forum memprediksi pada tahun 2027 sebanyak 43 persen pekerjaan manusia akan digantikan mesin. Menurut Direktur Eksekutif for Development Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, dampak dari prediksi tersebut berkurangnya serapan tenaga kerja.
Namun, Tauhid menyebut bahwa dampak terhadap dominasi teknologi dan digital pada sebagian bidang pekerjaan, tidak cukup berpengaruh terhadap Indonesia.
"Saya kira ada dampaknya, tapi tidak langsung besar. Di kita memang ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang mulai digantikan digital, tapi tidak ke industrinya secara langsung," ujar Tauhid kepada merdeka.com, Selasa (2/5).
Tauhid mengakui bahwa sulit dipungkiri penyerapan tenaga kerja di era digitalisasi tidak sebanyak dengan industri manufaktur. Mau tidak mau, kata Tauhid, masyarakat Indonesia harus membekali diri dengan keterampilan yang dibutuhkan industri pekerjaan.
Sayangnya, kualitas SDM Indonesia menurut Tauhid masih belum berada di titik ideal untuk berkecimpung di dunia kerja teknologi, akibat rendahnya kualitas dan pendidikan yang diterima sebagian masyarakat Indonesia.
Reporter: Natasha Khairunisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaDepartemen Kehakiman AS merilis laporan terbaru tentang dugaan skandal suap yang dilakukan perusahaan software asal Jerman, SAP.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Permintaan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti C++, Python, atau Java sangat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaPengembangan talenta yang selama ini dilakukan PTSI telah terbukti memiliki andil dalam penguatan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSelain kenyamanan bertransaksi, BCA juga dinilai memiliki kemampuan sumber daya manusia yang andal, yang selalu ditingkatkan melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya