ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak
Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
odgj
Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak
Seorang pria teridentifikasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Cengkareng, Jakarta Barat mengamuk hingga hendak menusuk kakak kandungnya sendiri pada Rabu (24/4).
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor ke Polsek Cengkareng.
- Ragam Kelakuan Arogan Pengendara di Jalan Berujung Viral, Teranyar Pakai Pelat Palsu TNI Ngaku Adik Jenderal
- Cerita Pilu dari Mampang, Sekeluarga Tewas Terjebak di Atas Kobaran Api Kepung Lantai Bawah
- Ini 3 PR Besar Prabowo-Gibran Persiapkan Pemerintahan ke Depan
- Polisi Siagakan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta
- Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
- Pansus Haji Gandeng Polri Jika Pihak yang Dipanggil Menolak atau Mangkir
"Warga sekitar segera menghubungi Bhabinkamtibmas Cengkareng Timur, Bripka Muhairi, untuk mengatasi situasi tersebut,"
ujar Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Hasoloan Situmorang.
merdeka.com
Setelah menerima laporan, Bripka Muhairi segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat dan memperoleh informasi bahwa pelaku inisial A ternyata pernah dirawat di Dinas Sosial namun berhasil kabur pada 14 April 2024.
Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Akhirnya, A dibawa kembali ke Dinas Sosial atas persetujuan keluarganya untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa yang akan datang dan untuk memastikan A mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisinya," kata Kompol Hasoloan.
Diketahui Dinsos memang menyediakan tempat rehabilitasi bagi warga penderita ODGJ, bahkan Dinsos juga mendorong masyarakat untuk tidak menyembunyikan anggota keluarga penderita ODGJ agar dapat dilakukan penanganan sebelum terlambat.
(Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih)
