Perusahaan Efek Daerah Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Bidang Pasar Modal
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penciptaan lapangan kerja bidang pasar modal di daerah. Ini perlu dilakukan agar perkembangan pasar modal tidak hanya dinikmati di wilayah perkotaan seperti Jakarta, tetapi luas ke seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, OJK menyiapkan infrastruktur dengan menghadirkan perusahaan efek daerah.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen menuturkan, perusahaan efek daerah tersebut dapat memperluas akses pasar modal mulai dari produk, lapangan pekerjaan dan investor ke depannya.
"Infrastruktur akan hadirkan perusahaan efek daerah sehingga nanti pasar modal bukan hanya berita ke daerah. Job creation juga di daerah," ujar Hoesen saat acara group discussion, di Bandung.
Hoesen mengatakan, bisnis model perusahaan efek daerahnya ini seperti intermediary untuk mengelola efek di daerah. Perusahaan efek daerah dapat bekerja sama dengan perusahaan efek di Jakarta. Hal ini diharapkan memberikan manfaat bagi perusahaan efek daerah dan broker di Jakarta. OJK juga ingin perusahaan efek daerah dapat hadir di seluruh provinsi di Indonesia.
"Jadi order harus lewat broker di Jakarta, masuk ke Jakarta. Untuk rekening efek daerah tetap di KSEI," tutur dia.
Selain itu, pihaknya juga ingin kehadiran perusahaan efek daerah juga dapat menciptakan lapangan kerja di daerah. Apalagi menurut Hoesen, universitas di Indonesia memiliki fakultas ekonomi sehingga dapat menjadi peluang untuk menciptakan tenaga kerja pasar modal di daerah.
Untuk menciptakan tenaga kerja dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pasar modal terutama di daerah, OJK mendorong ujian untuk sertifikasi di pasar modal lewat online. Hal ini agar masyarakat yang ingin ujian untuk mendapatkan sertifikasi di bidang pasar modal tak harus ke Jakarta.
"Ujiannya online dan murah. Merombak gabungkan asosiasi. Sepakat usulkan LSPPMI. Didaftarkan ke BNSP. Lembaga sertifikat profesi pasar modal dimiliki oleh asosiasi yang ada. Lembaga pendidikan lewat online, webinar, kita tunggu resmikan. Orang di daerah bisa ikut ujian tidak perlu ke Jakarta dan bayar mahal," ujar dia.
Hoesen menuturkan, saat ini aturan untuk menghadirkan perusahaan efek daerah tersebut sedang dalam harmonisasi. Diharapkan dapat rilis pada kuartal II 2019.
Dengan ada perusahaan efek daerah dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat di daerah untuk berkarier di pasar modal. Selain itu juga dapat mendorong perusahaan-perusahaan daerah melepas saham perdana ke publik.
"Pengetahuan, kemampuan, kesuksesan jangan hanya dikuasai orang Jakarta saja tapi daerah. Kita kasih kesempatan. Supaya ada job creation di daerah. Kalau di Jakarta urbanisasi. Kalau di daerah bisa berkarier dan bisa dihormati karena profesi," tegas dia.
Di lain hal, OJK memprediksi investor ritel akan menjadi penopang pasar modal Indonesia. Oleh karena itu, OJK berupaya untuk meningkatkan dan melindungi investor ritel.
Hoesen menuturkan, pihaknya melihat peran investor ritel sebagai masa depan pasar modal Indonesia. Apalagi Indonesia akan memiliki bonus demografi pada 2030. OJK menyiapkan sejumlah infrastruktur, sistem dan regulasi untuk mengantisipasi peningkatan jumlah investor ritel. "Investor ritel belum signifikan tapi tumbuh. Masa depan pasar modal itu di investor ritel."
Hoesen menilai, pertumbuhan investor institusi tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, OJK akan memperkuat tidak hanya jumlah investor ritel tetapi juga pemahaman investor ritel terhadap investasi. Apalagi Indonesia dinilai akan punya bonus demografi yang dapat dukung peningkatan jumlah investor ritel.
"Kami persenjatai investor ritel dengan banyak hal. Saya percaya bonus demografi bukan investor institusi tetapi masa depan kita ritel," ujar dia.
Hoesen mengatakan, dengan menggenjot investor ritel diharapkan dapat membuat daya tahan pasar modal Indonesia lebih kuat. “Ritel digenjot supaya buffer kita kuat," kata dia.
Kualifikasi investor ritel ini umumnya merupakan investor individual. Selain itu, investor tersebut juga bukan merupakan pengendali dan tidak terafiliasi dengan emiten dan broker. Di sisi lain, Hoesen menuturkan, aliran dana investor asing masuk ke pasar modal positif. Akan tetapi hal itu rentan karena kapan saja dapat keluar dari pasar modal sehingga bisa pengaruhi pasar.
Oleh karena itu, OJK pun mendorong investor asing untuk masuk ke produk investasi terkait infrastruktur. Produk tersebut memiliki jangka waktu lebih lama sehingga tidak cepat untuk keluar.
"Makin banyak asing, pasar kita bagus ada capital inflow tapi cenderung renta karena kapan pun bisa keluar. Kita tidak punya mekanisme tahan itu. Investor asing di arahkan ke close fund untuk infrastruktur yaitu RDPT, Dinfra dan REIT yang harus komit 5-7 tahun," ujar Hoesen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti
Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaBerkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaOJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaKisah Bos Buah Pasar Minggu: Berawal Jualan di Tampah hingga Punya 2 Kios Beromzet Ratusan Juta
Mimin memberanikan diri menambah pengajuan modal lewat KUR BRI menjadi Rp500 juta dengan plafon 4 tahun.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya