Pertemuan Jokowi-Prabowo Dorong Stabilitas Ekonomi RI
Merdeka.com - Pertemuan yang terjadi antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT Sabtu kemarin dinilai membawa angin segar bagi makro ekonomi. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap kondisi stabilitas ekonomi dan politik Indonesia.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebutkan setelah pertemuan tersebut diharapkan akan terjadi rekonsiliasi yang menguntungkan. Terutama setelah pihak oposisi dipastikan akan berkurang dan merapat pada kubu pemerintah.
"Memang harapannya terjadi rekonsiliasi dan rekonsiliasi ini bisa mendorong stabilitas politik dan kita melihat dari sisi parlemen misalnya sekarang yang menyatakan oposisi hanya PKS dan Gerindra kemarin sudah semacam rekonsiliasi, artinya untuk komposisi dia menjadi berkurang kemudian dari sisi PAN dan Demokrat kemungkinan akan bergabung pada kabinet Jokowi yang periode kedua," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (14/7).
Dengan demikian, menurutnya pemerintah dapat menjadi lebih fokus untuk menjalankan tugas-tugasnya. Terutama meningkatkan kinerja di beberapa sektor yang masih perlu penguatan seperti ekspor dan investasi.
"Ini menjadi sentimen yang positif sebenarnya bagi stabilitas makroekonomi jadi pemerintah bisa lebih fokus untuk mendorong kinerja - kinerja yang jangka menengah seperti menggenjot ekspor, menarik lebih banyak investasi dan menurunkan defisit transaksi berjalan dan stabilitas Rupiah, pasar juga," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Menang pilpres, Kadin: Kondisi Harus Tetap Stabil dan THR Cair Pekan Depan
Kondisi ini yang menjadi kunci utama stabilitas ekonomi menjelang pencairan THR
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya