Per Agustus 2020, Aset BPD Naik Capai Rp772,8 Triliun
Merdeka.com - Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Supriyanto mengatakan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) menunjukkan perkembangan positif selama pandemi. Berdasarkan data hingga Agustus 2020 aset BPD mencapai Rp772,8 triliun, meningkat 10,4 persen dibandingkan Agustus 2019 sebesar Rp699 triliun.
"Aset BPD mencapai Rp772,8 triliun atau meningkat 10,4 persen dibanding kan tahun lalu Rp699 triliun," kata Supriyanto dalam acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kementerian Dalam negeri, OJK, PPATK dan KPK untuk Penguatan Bank Pembangunan Daerah di Jakarta, Selasa (8/12).
Kredit BPD naik 7,14 persen menjadi Rp476,9 triliun. Posisi dana pihak ketiga (DPK) juga naik 12,07 persen menjadi Rp625,01 triliun. "Kinerja kredit BPD juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik," imbuhnya.
Selain itu pada Oktober 2020, dari 26 BPD terbagi menjadi 3 buku. Terdiri dari 3 BPD bank buku 1, 20 BPD bank buku 2 dan 4 BPD bank buku 3.
Supriyanto mengatakan, BPD telah melakukan program transformasi selama 5 tahun sehingga menjadi bank dengan bank berdaya saing tinggi. Hal ini diwujudkan dalam 3 sasaran yakni meningkatkan daya saing, menguatkan ketahanan kelembagaan dan meningkatkan kontribusi BPD terhadap PDB daerah.
Untuk itu perlu dilakukan pondasi dalam pengelolaan SDM, kultur, teknologi dan infrastruktur. Termasuk juga dengan pengembangan dan standarisasi korporasi pemerintahan, manajemen resiko dan penanganan komplain.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca Selengkapnyakebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya