Penjelasan Menteri Sri Mulyani Soal Kajian Infrastruktur RI Oleh Bank Dunia
Merdeka.com - Bank Dunia memberikan konfirmasi mengenai laporan internal terkait Proses Perencanaan dan Penganggaran Infrastruktur Indonesia yang tengah ramai diperbincangkan. Laporan itu salah satunya menyebut infrastruktur di Indonesia berkualitas rendah dan tak terencana secara matang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi beredarnya laporan Bank Dunia tersebut. Dia mengatakan, wajar jika Bank Dunia melakukan kajian terhadap kondisi pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Menteri terkait waktu itu dari PU dari Perhubungan, BUMN, Bappenas, kita juga membahas. Kita juga melihat skema KPBU instrumen yang digunakan. Jadi baik-baik saja. Kalau ada masukan sih menurut saya wajar," ujar Menkeu Sri di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/1).
Menteri Sri Mulyani mengatakan, pemerintah meminta Bank Dunia untuk melakukan review terhadap infrastruktur di Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat Indonesia merupakan negara besar yang pembangunan infrastrukturnya masih ada gap atau jurang.
"Pertama dipahami bahwa Indonesia sebagai negara besar di mana infrastruktur gap-nya masih sangat tinggi maka prioritas untuk pembangunan infrastruktur penting. Tapi bagaimana cara untuk pelaksanaannya agar sustainable dan baik maka mereka membuat berbagai macam assessment," jelasnya.
"Mulai dari bagaimana kita merencanakan kemudian isu yang terkait dengan peranan BUMN kemudian pembiayaan itu dilakukan. Saya rasa masukan itu baik saja karena itu juga sudah di bahas dengan pemerintah," tandasnya.
Sebelumnya, Bank Dunia memberikan konfirmasi mengenai laporan internal terkait Proses Perencanaan dan Penganggaran Infrastruktur Indonesia yang tengah ramai diperbincangkan. Dalam pernyataannya, laporan tersebut sudah habis masa berlakunya.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa laporan ini selesai pada tahun 2014 sebelum Presiden Joko Widodo menjabat. Laporan ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan proses perencanaan dan penganggaran infrastruktur pada saat itu. Dimaksudkan untuk penggunaan internal Bank Dunia," tulis Bank Dunia melalui situs resminya.
Selain itu, Bank Dunia juga mengaku ada kesalahan administrasi saat diunggah pada salah satu situsnya pada Juni 2018. Untuk itu, laporan tersebut sudah lama karena tidak mencakup reformasi substansial yang dibuat sejak penyelesaiannya hampir lima tahun yang lalu, termasuk beberapa peraturan baru yang penting.
Menurut Bank Dunia, cukup banyak analisis terkini dalam topik ini yang mencerminkan kemajuan substansial yang telah dilakukan pada beberapa tahun terakhir dalam pembangunan infrastuktur dan identifikasi berbagai peluang untuk perbaikan yang terus menerus. Analisis ini termasuk dalam kerja sama antara berbagai kementerian dan instansi kunci Indonesia dan Bank Dunia.
"Pengembangan infrastruktur adalah elemen penting untuk kemajuan Indonesia dan, dengan demikian, layak untuk menjadi pusat dialog kebijakan publik di negara ini. Oleh karena itu, penting bahwa percakapan tentang subjek didasarkan pada analisis dan bukti saat ini."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Hasil Pertemuan Sri Mulyani dengan Puan Maharani
Sri Mulyani menyebut, pertemuan dirinya dengan Puan Maharani untuk melakukan konsultasi terkait pergantian anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca Selengkapnya