Pemerintah Incar Rasio Elektrifikasi Tahun ini 99,9 Persen
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat jumlah masyarakat Indonesia yang teraliri listrik atau rasio elektrifikasi sepanjang 2018 mencapai 98,30 persen. Angka ini meningkat dari capaian periode sebelumnya yakni sebesar 95,37 persen.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng, mengatakan dengan realisasi tersebut pihaknya mematok target rasio elektrifikasi pada tahun ini dapat mencapai 99,9 persen. Sementara, untuk target rasio desa berlistrik diperkirakan akan mencapai 100 persen.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai 99,9 persen listrik. Pemerintah berkomitmen terus melakukan peningkatan aksesibilitas listrik kepada masyarakat dengan memperluas penyambungan listrik untuk rumah tangga dan beberapa desa," imbuhnya dalam konferensi pers, di Kantornya, Jakarta, Kamis (10/1).
Meski dipatok sebesar 99,9 persen, dirinya mengakui ada beberapa hal yang menjadi kendala untuk pencapaian tersebut. Salah satunya adalah percepatan pembangunan kapasitas listrik.
"(Misalnya) pembebasan lahan, pada saat membangun sistem awal kelistrikan tidak seperti zaman sekarang. Ada satu sistem secara lahiriah membutuhkan investasi yang cukup besar," sebutnya.
Andy menambahkan, seiring dengan meningkatnya infrastruktur ketenagalistrikan dan rasio elektrifikasi, maka konsumsi listrik perkapita (kWh/kapita) pada tahun ini ditargetkan sebesar 1.200 kWh/kapita. Angka ini meningkat dari realisasi konsumsi pada 2018 yang hanya mencapai 1.064 kWh/kapita.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengatakan pemerintah terus mengejar pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) dengan membangun jaringan kelistrikan, serta memasang Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) untuk wilayah yang belum terjangkau jaringan kelistrikan.
"Tetap melakukan pembangunan jaringan transmisi distribusi, bisa semua tidak? Saya rasa tidak bisa, yang lain pembangunan home solar sistem supaya rasio elektrifikasi tercapai," kata Menteri Jonan, di PLTU Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.
Menurut Menteri Jonan, pemerataan kelistrikan tidak hanya dilakukan Pemerintah Pusat dan PT PLN (Persero) saja, tetapi butuh kontribusi Pemerintah Daerah (Pemda). Dengan mengalokasikan dana penyambungan listrik gratis, untuk masyarakat yang belum tersambung listrik karena tidak mampu.
"Saya imbau di Jawa di Kabupaten, Provinsi yang APBD triliunan menyisihkan sebagian APBD, untuk penyambungan keluarga tidak mampu agar rasio elektrifikasi naik," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaEnergi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya
Energi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaOperasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca Selengkapnya