Pemerintah bersyukur subsidi pupuk turun di 2018, ini alasannya
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK mengalokasikan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 28,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Anggaran ini turun dari tahun 2017 yang mencapai Rp 31,2 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edy Putra Irawady bersyukur adanya penurunan subsidi tersebut. Menurutnya, hal ini mencerminkan adanya efisiensi dan penghematan di sektor distribusi.
"Alhamdulillah, artinya saat ini turun yang grogotan kami terhadap subsidi Rp 172 triliun yang kemarin diusulkan, itu turun menjadi Rp 28 triliun. Di sini artinya ada efisiensi kemudian ada penghematan di sektor distribusi dan sebagainya," kata Edi, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (18/8).
Namun demikian, kata dia, subsidi pupuk ini masih dipertahankan karena ada tiga alasan seperti, untuk meningkatkan kesejahteraan petani kemudian agar produktifitasnya meningkat dan untuk meningkatkan produksi pangan itu sendiri.
"Misalnya dulu yang kita subsidi hanya urea, sekarang besar kita berikan sekitar 2 juta ton untuk pupuk majemuk. Pupuk majemuk ini produktivitasnya tinggi di atas 6 per hektar rata-rata. Kalau dulu sebelum ada NPK hanya sekitar 4 ton. Gabah kering hanya sekitar 4 ton, panennya sekitar 5. Jadi subsidi ini diarahkan untuk majemuk sangat mendorong produktifitas," jelasnya.
Diharapkan, dapat meningkatkan kesejahteraan petani karena mengurangi nilai ongkos produksinya. Rata-rata ongkos produksi biaya pupuk terhadap biaya usaha tani ini sekitar 8-9 persen.
"Tetapi ini sangat penting bagi petani. Karena ketepatan jenisnya, ketepatan jumlahnya ketepatan, harganya, waktunya sangat mempengaruhi hasil dari pada usaha tani. Ini penting, walaupun pada biaya produksinya hanya 9 persen, tetapi dia sangat berperan terhadap peningkatan kesejahteraan petani," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani
Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaDepan Petani se-Jateng, Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
Jokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaPetani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami
Petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaJaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024
Di sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca Selengkapnya