Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Bangun Kebun Terumbu Karang Raksasa di Bali, ini Kegunaannya

Pemerintah Bangun Kebun Terumbu Karang Raksasa di Bali, ini Kegunaannya Transplantasi terumbu karang di UAE. ©2020 REUTERS/Christopher Pike

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mengatakan bahwa Bali akan membuat kebun terumbu karang raksasa. Pemerintah membangun objek wisata tersebut melalui program Padat Karya Restorasi Terumbu Karang Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) Bali.

Kebun ini nantinya bukan hanya dijadikan tempat wisata. Proyek ini juga bisa dipakai sebagai sarana edukasi, penelitian dan riset lainnya.

"Juga jadi daya ungkit pemulihan ekonomi nasional masyarakat pesisir karena dikemas dalam konsep padat karya," kata Menteri Edhy pada webinar, Rabu (7/10).

Kebun terumbu karang ini akan dibangun melalui anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp 111,2 miliar. Dengan dana itu, pemerintah akan membangun kebun seluas 50 hektar di Bali.

"Sudah ada lima lokasi yang siap yaitu Nusa Dua, Sanur, Serangan, Pandawa, dan Buleleng," ujar Menteri Edhy.

Harap Bantu Pulihkan Pariwisata Bali

Sebelumnya, pemerintah menyusun program padat karya restorasi terumbu karang dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Bertempat di Bali, restorasi terumbu karang ini memiliki luas 50 hektar dengan biaya Rp 115 miliar dan melibatkan 11.000 orang.

"Kegiatan ini akan melibatkan sampai 11.000 orang dengan restorasi terumbu karang seluas 50 hektar dan membutuhkan biaya sekitar Rp 115 miliar," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dalam siaran persnya, Jakarta, Kamis (24/9).

Restorasi terumbu karang itu akan berlokasi di Nusa Dua, Sanur, Serangan, Pantai Pandawa dan Buleleng. Menko Luhut menyebut kegiatan restorasi ini menjadi yang terbesar di Tanah Air.

Pemerintah berharap kegiatan padat karya restorasi ini dapat mengatasi kerusakan terumbu karang. Sekaligus memperbaiki wisata bahari di Bali yang menurun akibat Covid-19.

Dengan kondisi kerusakan terumbu karang yang telah terjadi di Indonesia, Menko Luhut meminta agar semua metode atau cara restorasi terumbu karang yang ada, harus diterapkan dan dicoba di perairan Nusa Dua-Bali sehingga Nusa Dua menjadi pusat restorasi terumbu karang di Indonesia.

"Secara khusus, saya mengundang pemerintah Amerika dan NOAA untuk bekerja sama mewujudkan ICRG Nusa Dua, menjadi pusat restorasi terumbu karang dunia," sebutnya.

Berada di jantung segitiga terumbu karang 'Coral Triangle Region', Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati laut dunia termasuk 569 jenis terumbu karang. LIPI mencatat Indonesia memiliki 18 persen dari total terumbu karang di dunia.

Namun, lebih dari 36 persen mengalami kerusakan. Kerusakan itu disebabkan oleh pencemaran laut, aktivitas perikanan yang tidak bersahabat hingga pemanasan global yang mengakibatkan Coral Bleaching.

Lebih jauh, memang rusaknya terumbu karang tidak selalu disebabkan oleh aktivitas manusia. Tetapi, menurut Menko Luhut, pengelolaan sumber daya alam secara lestari yang melibatkan seluruh pihak, baik pemerintah maupun nonpemerintah akan menjadikannya lebih baik.

"Apalagi dengan perawatan terumbu karang, Indonesia dapat menghasilkan 16 juta ton ikan per tahun mengingat terumbu karang merupakan tempat tinggal bagi ikan dan biota laut lainnya," kata dia.

Reporter Magang: Brigitta Belia

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara

Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.

Baca Selengkapnya
Resmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan

Resmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan

Peluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Tidak Hanya Sumber Daya Alam, Konservasi Kebudayaan juga menjadi Perhatian Prabowo-Gibran

Tidak Hanya Sumber Daya Alam, Konservasi Kebudayaan juga menjadi Perhatian Prabowo-Gibran

Program ini nantinya akan bertugas untuk melestarikan budaya Indonesia baik yang berwujud (tangible), maupun tidak (intangbile).

Baca Selengkapnya
Menang Telak di Kandang Banteng, Relawan Jokowi Kawal Program Prabowo-Gibran di Bali

Menang Telak di Kandang Banteng, Relawan Jokowi Kawal Program Prabowo-Gibran di Bali

Bahkan, sejumlah lembaga survei meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran

Baca Selengkapnya
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.

Baca Selengkapnya
Potret Indah Kawasan Bentang Alam Karst Gunungkidul, Kekayaan Alam yang Terancam Ambisi Pariwisata

Potret Indah Kawasan Bentang Alam Karst Gunungkidul, Kekayaan Alam yang Terancam Ambisi Pariwisata

Pilihan Raffi Ahmad untuk mendirikan beach club di kawasan karst menuai banyak kritik

Baca Selengkapnya