Pemerintah Bakal Bangun 2.400 Rumah untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 2.400 rumah bagi korban gempa Cianjur. Ditargetkan pembangunan total unit rumah sudah rampung sebelum hari raya Lebaran 1444 Hijriah.
"Rumah sedang kita (proses pembangunan) mulai hari ini, semua akan kita selesaikan sebelum hari raya sehingga nanti hari raya pada bulan April, mereka sudah menempati rumah barunya," kata Basuki di Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (4/12).
Tidak hanya membangun rumah, pemerintah juga akan membangun gedung-gedung fasilitas publik seperti sekolah, Gedung DPRD, rumah ibadah, Puskesmas. Nantinya, gedung atau hunian yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR berada di atas lahan sekitar 300 hektar lebih, dan lokasinya tidak berada di satu titik.
"Satu di Kota Cianjur 2,5 hektare sekarang udah jalan untuk sekitar 200 rumah, yang 300 hektare untuk sekitar 2.400 rumah," ungkapnya.
Sementara itu, Pemkab Cianjur telah menyiapkan lahan seluas 16 hektare di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, untuk merelokasi warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa. Pemerintah pusat akan membangun rumah tahan gempa di sana.
"Jadi 16 hektar telah disiapkan. Nanti Bupati dan tim yang akan menentukan siapa dan penduduk mana yang akan pindah ke sini," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Desa Sirnagalih, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (1/12).
Warga yang rumahnya direlokasi akan mendapatkan ganti rumah di tempat yang telah disediakan. Namun, rumah yang lama tidak diperbolehkan lagi mereka huni.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu banyak peristiwa penting yang terjadi di bangunan kuno ini.
Baca SelengkapnyaDitargetkan pembangunan rumah menteri itu rampung secara menyeluruh pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini kampung di sekitar rumah Abah Jajang jadi keren.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaGanjar berkeliling di sejumlah daerah seperti Cilacap hingga Banyumas pada Selasa (9/1).
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya