OJK Klaim Kinerja IHSG Terbaik di ASEAN, Ini Buktinya
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim kinerja pasar modal Indonesia masih terus menggeliat di tengah ancaman resesi global 2023. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, IHSG berada di posisi 6.939,15 poin atau meningkat 5,43 persen secara year to date (ytd) hingga 11 Oktober 2022.
"Bahkan, di 13 September kemarin, pertumbuhan IHSG telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni di level 7.318,01, meskipun saat ini kembali turun mengikuti pelemahan di bursa global," ujarnya dalam Konferensi Pers Prioritas Kebijakan dan Penguatan Pasar Modal di Jakarta, Jumat (14/10).
Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar IHSG saat ini mencapai Rp9.142 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 10,75 persen secara ytd. Di samping itu, para pengusaha (Emiten) juga mulai meningkatkan aktivitas penghimpunan dana melalui Pasar Modal seiring dengan telah pulihnya kembali aktivitas perekonomian domestik.
Hingga 11 Oktober 2022, aktivitas penghimpunan dana di Pasar Modal masih cukup tinggi yaitu sebesar Rp179,66 triliun dari 168 emisi yang terdiri dari 42 Penawaran Umum Perdana Saham, 22 Penawaran Umum Terbatas, 16 Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk, 88 Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk di tahap I dan tahap II.
"Dari 168 kegiatan emisi tersebut, 48 di antaranya adalah Emiten baru, bahkan hingga saat ini sudah ada puluhan perusahaan lagi yang mengincar untuk melakukan penawaran umum perdana," bebernya.
Pertumbuhan jumlah Emiten ini diikuti oleh pertumbuhan jumlah investor ritel yang meningkat hampir 9 (sembilan) kali lipat dibandingkan 5 (lima) tahun terakhir. Inarno mencatat, jumlah investor Pasar Modal mencapai 9,85 juta SID per 11 Oktober 2022.
Dalam bahan paparannya, kinerja bursa saham Singapura mencatatkan -0,60 persen. Bahkan, kinerja bursa negeri Jiran Malaysia anjlok hingga -11,53 persen. Selain itu, kinerja bursa saham Filipina juga mencatatkan koreksi tajam hingga 17,90 persen di periode yang sama. Kemudian, bursa saham Vietnam mencatat -32,84 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaOgi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnya