Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Normalisasi Sungai Hingga Bangun Bendungan Jadi Fokus PUPR Tangani Banjir

Normalisasi Sungai Hingga Bangun Bendungan Jadi Fokus PUPR Tangani Banjir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. ©2020 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan beberapa pekerjaan yang dilakukan untuk menanggulangi banjir di DKI Jakarta. Seperti diketahui, curah hujan berlangsung pada 31 Desember sampai dengan 1 Januari 2020 membuat sejumlah daerah di Ibu Kota tergenang banjir.

"Kalau kami tetap tugasnya , pertama ini kan bagian hulu, tengah dan hilir," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1).

Basuki menyebut, untuk bagian hulu pihaknya tetap fokus meneruskan sejumlah pembangunan bendungan. Untuk tahun ini, dia menargetkan pembangunan bendungan yang ada di daerah Bogor akan selesai mengingat pembebasan lahan sudah hampir 100 persen.

"Bendungan kita percepat tahun ini akan bisa jadi karena tanah sebagian besar bebas sudah 90 persen lebih, di Sukamahi dan Ciawi," katanya.

Dia melanjutkan untuk bagian tengah atau biasa disebut dengan normalisasi masih akan terus dikerjakan. Pelebaran terhadap kali-kali yang ada di Jakarta pun juga terus dilakukan agar menampung air lebih banyak.

"Seperti sekarang itu Kelapa Gading kan sudah enggak kebanjiran jadi itu tetap pemprov itu tugasnya membebaskan lahan. Kami membangun itu kolaborasi," jelas dia.

Upaya terakhir, dilakukan Kementerian PUPR yakni terus melakukan pembangunan sodetan untuk Sungai Ciliwung ke arah Banjir Kanal Timur (BKT). Diharapkan apabila itu selesai dilakukan maka debit air bisa mencapai 60 kubik per detik.

"Itu akan membantu sekali mengurangi debit banjir," tandas dia.

Penyebab Banjir

Basuki menyebut penyebab banjir Jakarta karena belum optimalnya pembangunan prasarana pengendalian banjir. Di mana, sejak 2017, belum dapat dilakukan normalisasi pada keempat sungai karena terkendala pembebasan lahan.

Empat Daerah Aliran Sungai (DAS) yang juga menjadi lokasi terparah banjir Jakarta antara lain Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter. Pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah untuk dapat mengantisipasi datangnya banjir lanjutan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali," jelas Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1).

Pada keempat sungai tersebut kini dilakukan upaya pengendalian banjir. Seperti Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung yang sudah ditangani 16 km dari rencana keseluruhan 33 km.

Dari pengamatan aerial pada Rabu (1/1) pukul 15.0016.30 WIB, tampak bahwa area sekitar sungai yang telah dilakukan normalisasi sungai relatif aman. Sedangkan, pada area sekitar sungai yang belum dilakukan normalisasi dalam kondisi tergenang banjir (semisal di Bidara Cina).

"Demikian halnya pada Sungai Cipinang yang belum dinormalisasi, area sekitar juga tergenang banjir," ucap Basuki.

Di hulu Sungai Ciliwung juga tengah dilaksanakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dengan progres pembebasan tanah di atas 90 persen dan progres fisik saat ini mendekati 45 persen. Kedua bendungan tersebut direncanakan selesai pada akhir 2020.

Untuk percepatan pelaksanaan Sodetan Sungai Ciliwung dari Sungai Ciliwung ke Sungai Cipinang, telah diajukan perbaikan penetapan lokasi (penlok) dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) CiliwungCisadane Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR ke Gubernur DKI pada 26 Desember 2019.

"Masyarakat setempat telah menyetujui pemanfaatan lahan untuk kelanjutan pembangunan sodetan sepanjang 600 meter dari keseluruhan 1.200 meter," ujar Menteri Basuki.

Sementara untuk pengendalian banjir Kota Bekasi dan sebagian Kabupaten Bekasi, Kementerian PUPR sudah membuat Perencanaan Pengendalian Banjir Kali Bekasi, di mana pada 2020 akan dilakukan Value Engineering terhadap perencanaan tersebut dan segera ditindaklanjuti dengan pekerjaan fisik konstruksinya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya