Menteri Rini Minta BUMN Dorong Ekonomi Masyarakat Jawa Tengah
Merdeka.com - Menteri BUMN, Rini M Soemarno meminta kepada direksi dan manajemen BUMN agar bisa turut menggerakkan ekonomi masyarakat di Jawa Tengah khususnya Purbalingga. Sebab, saat ini Purbalingga masih termasuk lima besar daerah termiskin di Jawa Tengah.
"Saya minta kepada direksi BUMN yang berasal dari daerah ini, agar ikut membangun dan memajukan daerahnya khususnya Purbalingga, Cilacap dan Banyumas. Apalagi Purbalingga masih menjadi daerah yang angka kemiskinannya termasuk lima besar di Jawa Tengah," ucap Rini saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh 15 BUMN di Purbalingga, Jawa Tengah.
Menurut Rini, sebanyak lima belas BUMN bersinergi memberikan bantuan CSR kepada masyarakat di empat kabupaten di Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Purwokerto, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Cilacap dengan total bantuan sebesar Rp 2,61 miliar.
Bantuan sosial BUMN diberikan untuk pembangunan dan perbaikan rumah ibadah seperti Masjid, Mushola dan Gereja, pembangunan sarana pendukung di rumah-rumah ibadah, pemberian santunan kepada anak yatim dan kegiatan padat karya tunai (Cash for work).
BUMN juga bersinergi memberikan bantuan pendidikan, perbaikan sarana dan infrastruktur pendukung di sekolah.
"Ini adalah bentuk nyata dan kepedulian BUMN bagi masyarakat sekitar. BUMN tidak hanya mencetak keuntungan tetapi juga terus mewujudkan program-program yang secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat. Di bulan Ramadan ini, saya mengajak BUMN untuk memberikan aksi dan kepedulian kepada masyarakat. Terima kasih kepada BUMN yang sudah berperan," imbuh Menteri Rini.
Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam kegiatan tersebut memberikan bantuan senilai total Rp 250 juta. Selain bantuan untuk renovasi masjid, BTN juga membangun rumah layak huni.
Direktur Utama BTN, Maryono mengaku prihatin dengan angka kemiskinan yang masih cukup tinggi di Purbalingga. Untuk itu pihaknya akan mendorong sektor perumahan bisa berkembang di daerah tersebut. "Jika sektor perumahan bisa berkembang, maka akan menggerakkan roda perekonomian di Purbalingga," jelas Maryono.
Menurut Maryono, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun perumahan yang layak berbasis komunitas. Adapun produk yang akan ditawarkan yakni skema KPR Mikro Academy-Business-Community Government atau ABCG
"Ini tadi saya sudah bicarakan dengan Bupati, misalnya pada karyawan-karyawan disini kan banyak industri-industri kecil, sehingga bisa kita biayai, kalau Pemda menyediakan tanah, nantinya kita bangun dengan pemerintah," katanya.
Maryono menuturkan, melalui skema KPR ABCG, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan mendapatkan akses pendanaan dari bank untuk memiliki rumah. Adapun ABCG merupakan skema hasil kolaborasi 4 pihak yang tediri dari akademisi, dunia usaha atau bisnis, komunitas dan pemerintah untuk mendukung pembangunan perumahan swadaya berbasis komunitas yang membutuhkan rumah tinggal.
"MBR yang dibidik dalam skema ABCG adalah mereka yang hidup di rumah kontrakan, di lingkungan yang tidak layak huni. Sebagian dari mereka berprofesi sebagai pekerja honorer seperti guru tidak tetap, wirausaha, pegawai swasta dan lain-lain," ujar Maryono.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berterima kasih atas bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bina Lingkungan yang diberikan BUMN kepada beberapa Kabupaten di Jawa Tengah antara lain Purbalingga, Cilacap, Banyumas dan Kebumen.
"Kami meyakini bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk kemaslahatan umat, karena ini yang dibantu adalah sarana dan prasarana ibadah baik itu mesjid, musholla, Taman Pendidikan Al Quran hingga Pondok Pesantren. Kami doakan semoga bantuan-bantuan ini selain bermanfaat juga senantiasa memberikan berkah dan barokah untuk kita semua khususnya bagi pemberi dan juga penerimanya," ujar Dyah.
Menurut Dyah, untuk Kabupaten Purbalingga sendiri, Pemda akan mengalokasikan bantuan tersebut untuk desa-desa merah artinya desa yang memiliki tingkat kemiskinan paling tinggi.
"Hampir sebagian besar ada di wilayah utara, yang di sebagian besar berada di daerah Pegunungan, kondisinya sangat memprihatinkan tinggal menunggu ambruknya untuk beberapa mushola. Jadi alhamdulillah bantuan BUMN ini sangat-sangat bermanfaat bagi kami," terangnya.
Dyah menambahkan kondisi Kabupaten Purbalingga, di antara kabupaten-kabupaten lain yang berada di eks Keresidenan Banyumas, pihaknya masih memiliki permasalahan yang sangat mendasar dan krusial yakni kemiskinan. "Kita merupakan salah satu Kabupaten berzona merah, yang saat ini rangking kemiskinan berada di lima besar di Provinsi Jawa Tengah. Jadi memang Purbalingga ini masih memerlukan bantuan-bantuan," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Warga Bontang Dapat Bantuan Sembako dari PKT, Nilai Total Tembus Rp1,1 Miliar
Para penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca SelengkapnyaTahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaBRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang
BRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.
Baca SelengkapnyaBUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaBRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca Selengkapnya