Menteri Enggar pantau harga sejumlah bahan pokok di pasar Palangka Raya
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita memantau kondisi harga serta ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (9/6). Adapun dua pasar yang dikunjungi oleh Menteri Enggar adalah Pasar Besar dan Pasar Kahayan, Palangka Raya.
Mendag Enggar didampingi oleh Anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani, Penjabat Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wuryanto, dan sejumlah pejabat lainnya. "Kita mengapresiasi dan berterima kasih Mendag datang langsung memantau sejumlah pasar di Palangka Raya. Ini memberikan dampak bagi terkendalinya harga-harga pangan," Anggota DPR RI Hamdhani seperti dikutip Antara.
Hamdhani mengatakan, ketersediaan bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri cenderung aman dan harga-harga pun relatif stabil di seluruh Indonesia. Pendapat ini diperkuat dengan belum masifnya operasi pasar yang dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
Hamdhani mengatakan DPR selalu mengingatkan Pemerintah Pusat maupun daerah untuk bersama-sama menjaga harga bahan pangan agar tetap stabil selama hari besar. "Kita melihat memang upaya yang dilakukan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Perdagangan sejauh ini sudah bagus. Ya, kita harapkan ini bisa tetap dipertahankan dan distabilkan," katanya.
Hamdhani juga mengapresiasi langkah dan upaya yang telah dilakukan Satgas Pangan Polda Kalteng. Sebab, dia melihat satgas pangan di Kalteng ini rutin turun dan memantau harga-harga di sejumlah pasar tradisional maupun modern.
Dia mengatakan langkah yang telah dilakukan Satgas Pangan bersama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kalteng ini membuat harga tetap stabil. Para oknum yang coba-coba untuk melakukan penimbunan pun dapat diminimalisasi.
"Meskipun begitu, saya tetap mengharapkan satgas pangan dan TPID Kalteng terus bergerak memantau harga dan ketersediaan pangan. Jangan lengah sedikit pun. Ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya