Menperin Agus Sebut Suzuki Bakal Tambah Investasi Rp1,2 Triliun

Merdeka.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, Suzuki Motor Corp (SMC) Jepang berkomitmen untuk menambah investasi sebesar Rp1,2 triliun dan akan mengembangkan kendaraan jenis Ertiga. Hal tersebut disampaikan Menperin Agus Gumiwang usai menggelar pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat di Tokyo, Jepang.
"Saya bertemu Suzuki. Sampai 2024 itu Suzuki akan menambah investasi Rp1,2 triliun dan ini akan menjadi basis pengembangan Ertiga dan juga XL7 yang basisnya mild hybrid," kata Menperin di Jakarta, ditulis Antara, Jumat (12/3).
Dia menjelaskan, model-model tersebut akan dikembangkan menjadi produk ekspor untuk memenuhi pasar otomotif di negara-negara Asia dan Latin Amerika. Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menyampaikan Suzuki memilih untuk mengembangkan mild hybrid karena mereka mempunyai teknologi yang disebut Integrated Starter Generator (ISG).
-
Apa spesifikasi mesin Suzuki Ertiga Hybrid? Kedua tipe mobil Suzuki Ertiga Hybrid, yaitu GX dan Cruise, dilengkapi dengan mesin Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (K15B + ISG + Baterai Lithium ION) berkapasitas 1.462 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 104,7 PS pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
-
Bagaimana Suzuki meningkatkan penjualan? Kombinasi kebutuhan konsumen akan kendaraan dengan memanfaatkan bonus akhir tahun, liburan panjang, serta banyaknya promo yang dihadirkan untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, membuat Suzuki mencapai peningkatan penjualan ritel secara positif.
-
Bagaimana Suzuki memulai bisnis mobil? Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
-
Kapan Suzuki Ertiga pertama kali dikenalkan? Suzuki Ertiga merupakan salah satu mobil MPV yang sangat diminati di Indonesia. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, mobil ini telah mengalami beberapa perubahan.
-
Bagaimana Toyota dan Suzuki berkolaborasi dalam produksi? Selain itu, Toyota akan merilis versi serupa dengan merek mereka sendiri, menunjukkan kolaborasi antara kedua perusahaan dalam pengembangan kendaraan listrik.
-
Kapan Suzuki Ertiga Hybrid rilis? Mobil keluarga ini, yang menggabungkan performa tangguh dan efisiensi bahan bakar, ditawarkan dengan harga kompetitif pada tahun 2024.
"Jadi teknologi ISG itu mampu melakukan penghematan bahan bakar hingga 15 persen dan mengurangi emisi 20 persen," ujar Heri.
Menurut Heri, Suzuki menjatuhkan pilihan mild hybrid karena segmen pasar kendaraan yang diproduksi yakni menengah ke bawah. Dengan pertimbangan itu, maka teknologi yang digunakan dinilai cocok untuk pasar Indonesia.
"Jadi tetap komitmen dan pertimbangan mereka, termasuk pertimbangan pasar dan lain-lain, teknologi itu yang dia punya. Dalam hal ini Kemenperin tetap akan mendukung rencana investasi Suzuki ini," pungkas Heri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca Selengkapnya
Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca Selengkapnya
India diproyeksikan menjadi pusat produksi global untuk mobil listrik Suzuki.
Baca Selengkapnya
Hingga September 2024, total investasi di sektor otomotif mencapai Rp31,7 triliun.
Baca Selengkapnya
VinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca Selengkapnya
Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca Selengkapnya
Lengkap, harga dan spesifikasi mobil Suzuki Ertiga Hybrid. Yuk simak!
Baca Selengkapnya
Untuk tahun 2025, diharapkan angka investasi tembus hingga Rp1.905 triliun.
Baca Selengkapnya
Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca Selengkapnya
Maruti Suzuki akan segera memasuki pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat di India, dengan rencana peluncuran e Vitara pada Maret 2025.
Baca Selengkapnya
Dia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca Selengkapnya