Menkominfo Soal Pemblokiran Situs IndoXXI: Tidak Bisa Asal Blokir
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengomentari kabar akan diblokirnya situs pembajakan film paling populer, yaitu IndoXXI. Menurutnya, pihaknya tidak dapat asal-asalan melakukan pemblokiran.
"Kominfo kalau ada yang langgar aturan harus tertib. Ini tidak bisa seenaknya blokir. Dan kominfo tidak asal blokir," kata dia saat ditemui usai rapat di kantor kemenko perekonomian, Jakarta, Senin (23/12).
Dia menjelaskan, sebelum diblokir harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu. Jika terbukti melakukan pelanggaran baru akan diambil kebijakan tersebut.
"Tidak bisa seenaknya blokir memblokir. Harus dilihat dulu apakah benar membajak. Kominfo tidak bisa sendiri, untuk itu kerja sama dengan (yang) lain seperti kepolisian, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) untuk memastikan melanggar hukum," dia menambahkan.
Menurutnya, kegiatan pembajakan merupakan hal ilegal yang melanggar aturan dan tidak dapat dibenarkan. Pembajakan film juga dapat merusak citra Indonesia di mata dunia perfilman internasional.
"Kewenangan itu yang jiplak-jiplak itu memang negara ini bisa maju dengan bajak-bajakan? Sarjana pakai bajakan bisa tidak? Kita mau kreativitas dan inovasi di dalam negeri harus dikembangkan. Tapi kalau ada bajakan, yang melanggar aturan kita harus jaga. Kalau kita bajak terus, negara kita masuk daftar negatif dari negara lain," ujarnya.
Tingkatkan Iklim Investasi
Dia mencontohkan, saat ini ada satu negara yang tengah menjadi sorotan akibat maraknya kegiatan pembajakan di negara tersebut. Dampak dari hal itu tidak sederhana, karena akan merembet pada sektor perekonomian lainnya secara keseluruhan.
"Kita harus jaga jangan sampai kebiasaan bajak dibiarkan lalu nanti keseluruhan perekonomian kita jadi masalah karena negara lain menuntut kita," ujarnya.
Selain itu, dengan diberantasnya aktivitas pembajakan dinilai dapat meningkatkan kualitas iklim investasi di Tanah Air. "Kita sedang membangun iklim investasi yang baik, kepastian usaha yang baik, menyemarakkan ekonomi. Jangan sampai kita membuat hal yang justru mengganggu rencana ekonomi kita jadi baik," ujarnya.
Agar tidak menjadi negara pembajak film, dia mendorong agar film dalam negeri diperbanyak dan ditingkatkan kualitasnya. "Kita jangan jadi negara pembajak, harus jadi inovatif dan kreatif. Bikin film dalam negeri yang bagus sebanyak-banyaknya," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaPeringati 1 Tahun Terbentuknya AVISI: Bersama Temukan Solusi untuk Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI menyelenggarakan kegiatan yang berjudul 'AVISI 2024 Indonesia Video Streaming Conference' dengan tema 'Anticipating Indonesia's Video Streaming Piracy Evo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaDalih Siskaeee Ajukan Praperadilan: Penetapan Tersangka Dipaksakan dan Terburu-buru
Gugatan praperadilan itu diajukan Siskaeee usai ditetapkan polisi sebagai tersangka pemeran rumah produksi film porno Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaDipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya