Menhub Budi belum hitung kerugian akibat penutupan Bandara Adisutjipto

Merdeka.com - Otoritas Bandara Adisutjipto Yogyakarta hari ini melakukan penutupan sementara pelayanan bandara pada pukul 10.42 WIB. Penutupan tersebut disebabkan oleh letusan freatik Gunung Merapi pagi tadi sekitar pukul 07.32 WIB. Namun demikian, pelayanan bandara kembali dibuka pada pukul 16.30 WIB.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum menghitung berapa kerugian yang timbul akibat penutupan pelayanan bandara. "Saya belum menghitung berapa jumlah kerugian pesawat dan orang. Kalau sampai banyak pesawat jumlahnya banyak ratusan juta juga," ujarnya di Gran Melia, Jakarta, Jumat (11/5).

Menhub Budi berjanji akan mengupayakan kerugian akibat letusan Gunung Merapi dapat diminimalisir. "Kita upayakan dampak kejadian itu diminimalkan dengan beberapa upaya dan sekarang kan sudah dibuka lagi," jelasnya.

Salah satu opsi yang disiapkan oleh pemerintah apabila Gunung Merapi kembali meletus adalah mengalihkan pelayanan Bandara Adisutjiipto ke beberapa bandara di sekitarnya. Adapun bandara tersebut adalah Bandara Ahmad Yani dan Bandara Adisumarmo.

"Saya dengar kabar tadi sempat ditutup tapi sudah dibuka. Saya pikir kalau di Jawa Tengah itu, kita punya opsi. Kita punya Semarang, kita punya Solo. Jadi opsi opsi itu yang akan kita lakukan," jelasnya.

"(Evakuasi) Itu disiapkan secara teori, terus diaplikasikan pada saat kejadian-kejadian dan itu lumrah dan tidak terjadi di Indonesia aja. Di negara maju kalau ada masalah, divert juga ke bandara bandara lain," tandasnya.