Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengawali November, IHSG diprediksi bergerak variatif

Mengawali November, IHSG diprediksi bergerak variatif Aktifitas Bursa. Merdeka.com

Merdeka.com - Awal bulan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak variatif (mixed) di kisaran level 4.450-4.540.

Analis Sinarmas Sekuritas David Sutyanto dalam riset hariannya, Jumat (1/11), mengatakan pergerakan bursa saham akan dipengaruhi oleh data ekonomi Amerika Serikat. Diantaranya, data jumlah orang yang gagal mendapatkan asuransi pengangguran untuk pertama kali atau unemployment claims yang diperkirakan turun 341 ribu.

Kemudian, data tingkat aktifitas manajer pembelian dalam industri manufaktur atau ISM Manufacturing PMI yang diperkirakan masih menurun menjadi 55,3. "Ini akan memberikan sentimen terhadap perdagangan indeks," ujarnya.

Diluar itu, sentimen tambahan juga akan muncul dari China yang akan merilis data Purchasing Managers Index (PMI) yang diperkirakan naik tipis menjadi 51,2

Adapun saham-saham yang diperkirakan akan bergerak menguat adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Sepanjang perdagangan kemarin, Kamis (31/10), IHSG menyentuh level tertinggi 4547,35 di awal sesi 1 dan terendah 4483,62 jelang penutupan sesi 1 dan berakhir di level 4510,63. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik.

Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024
Data Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Menguat Sepanjang Mei 2024

Nilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru
Waspada, Daerah Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem Saat Malam Tahun Baru

BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023

Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan

Pada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.

Baca Selengkapnya