Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Kaget Harga Cabai Tembus Rp120.000 per Kg: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli itu

Mendag Kaget Harga Cabai Tembus Rp120.000 per Kg: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli itu

Mendag Kaget Harga Cabai Tembus Rp120.000 per Kg: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli itu

Banyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa harga beras sudah tidak naik, namun harga tersebut masih mahal. Menurutnya harga beras belum turun dikarenakan belum masuk masa panen padi.

Mendag Kaget Harga Cabai Tembus Rp120.000 per Kg: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli itu
Mendag Kaget Harga Cabai Tembus Rp120.000 per Kg: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli itu

"Beras kan tidak naik tapi tidak turun. Beras Ramos Rp11.500. Harga masih mahal stabil, masih tinggi dan belum panen," ujar Zulhas saat mengunjungi Pasar Johar Baru, Jakarta, Senin (4/12).

Zulhas pun menyebut harga bahan pokok lainnya masih terbilang stabil, misal harga telur ayam kini dibanderol Rp28.000 per kg dan daging ayam Rp35.000 per kg.

"Telur Rp28.000, berarti kalau Rp28.000 memang harga kita kalau Rp26.000 rendah," jelasnya.

Merdeka.com

Mendag Kaget Harga Cabai Tembus Rp120.000 per Kg: Mahal Banget, Enggak Ada yang Beli itu

Kendati demikian, harga cabai melonjak hingga Rp120.000 per kg, hal itu diungkapkan langsung para pedagang yang mengeluh kepada Zulhas atas kenaikan yang meningkat tersebut.

"Cabai Rp120.000 yang bener kamu? Belinya dari mana? Biasanya Rp100.000. Rp120.000 mahal banget enggak ada yang beli itu. Mahal sekali ya," tanya Zulhas kepada pedagang.

Merdeka.com

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan harga cabai di Jakarta naik bukan daerah sentra produksi. 

"Di Jakarta tidak ada tanam ccabainya, pasti ngambil dari daerah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Zulhas bilang pihaknya akan terus mencari cara agar harga cabai bisa diatasi. Karena kenaikan yang terus melonjak akan berpengaruh kepada inflasi.

"Kita terus cari jalan agar cabai ini bis diatasi. Karena akan berpengaruh kepada inflasi walaupun memang setiap Desember ini begitu biasanya. Oleh karena itu saya minta dari Pemda di grosir itu bisa ongkos angkutnya bisa ditanggung oleh pemerintah sehingga bisa turun," pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada November 2023 mencapai 0,38 persen secara bulanan (month to month/mtm). Sementara secara tahunan (year on year/yoy), inflasi bulan lalu mencapai 2,86 persen.

"Pada November 2023 terjadi inflasi sebesar 0,38 persen secara bulanan, atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 115,64 pada Oktober 2023 menjadi 116,08 pada November 2023," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud dalam acara konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/12).

Edy menyebut, inflasi pada November 2023 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya akibat lonjakan berbagai harga pangan. Tercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month (m-to-m) dan inflasi sebesar 2,56 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Dia mencatat, kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar pada November 2023 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan 1,23 persen. Sementara andil inflasi 0,38 persen.

Adapun komoditas utama penyumbang Inflasi November 2023 adalah cabai merah dengan andil inflasi 0,16 persen. Disusul, cabai rawit dengan andil inflasi 0,08 persen, bawang merah andil inflasi 0,03 persen, beras andil inflasi 0,02 persen, dan gula pasir serta telur ayam ras dengan andil inflasi masing masing sebesar 0,01 persen.

Mendag Zulhas Minta Harga Cabai Jangan Terlalu Murah: Nanti Petani Rugi
Mendag Zulhas Minta Harga Cabai Jangan Terlalu Murah: Nanti Petani Rugi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga

Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali
Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali

Hal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Kemarau Panjang Mulai Terasa, Harga Kebutuhan Pokok Kini lebih Mahal
Dampak Kemarau Panjang Mulai Terasa, Harga Kebutuhan Pokok Kini lebih Mahal

Untuk komoditas beras, dalam empat pekan selama Bulan Agustus 2023 ini, juga telah mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Terus Meroket, Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah
Harga Cabai Terus Meroket, Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah

Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.

Baca Selengkapnya
Momen Gibran Tawar Harga Cabai Saat Blusukan di Pasar Rumput, Akhirnya Diborong
Momen Gibran Tawar Harga Cabai Saat Blusukan di Pasar Rumput, Akhirnya Diborong

Gibran kaget saat tahu harga cabai mencapai Rp120 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Ini Penyebab Mahalnya Harga Cabai Rawit Mencapai Rp100.000 per Kg
Terkuak, Ini Penyebab Mahalnya Harga Cabai Rawit Mencapai Rp100.000 per Kg

Penyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen

Di Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya
Atasi Kenaikan Harga, Pemerintah Kirim 3.000 Ton Beras ke Pasar Induk Cipinang
Atasi Kenaikan Harga, Pemerintah Kirim 3.000 Ton Beras ke Pasar Induk Cipinang

Zulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.

Baca Selengkapnya