Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga
Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.
Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.
Saat ini, harga beras jenis IR64 yang biasa digunakan pedagang warteg telah mencapai Rp15.000 per liter.
Merdeka.com
Antara lain dengan sedikit mengurangi porsi nasi ketimbang menaikkan harga.
Merdeka.com
Selain itu, lanjut Mukroni, tidak sedikit pedagang warteg lainnya yang memutuskan untuk menaikkan harga makanan. Cara ini terpaksa ditempuh demi menutup kerugian akibat mahalnya harga beras di tengah lesuhnya daya beli masyarakat.
"Warteg menyesuaikan harga menu mereka untuk mencerminkan kenaikan harga beras. Ini bisa berarti menaikkan harga makanan yang menggunakan beras sebagai bahan utama," bebernya.
"Jadi, pemerintah harus segera beraksi menyikapi kenaikan harga beras ini," pungkasnya.
Sebelumnya, harga beras dalam beberapa bulan terakhir terus mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut disebabkan karena turunnya faktor produksi beras sejak Agustus 2023 lalu.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, Rabu (4/10), harga beras medium naik menjadi Rp 13.400 per kg padahal sebelumnya masih dikisaran Rp 12.400 per kg, sedangkan harga beras premium juga naik menjadi Rp 15.000 per kg, sebelumnya masih Rp 14.000 per kg.
Kemudian, harga cabai rawit merah juga naik menjadi Rp 45.100 per kg dari sebelumnya Rp 43.500 per kg. Cabai mereah keriting juga naik menjadi Rp 42.600 per kg dari sebelumnya Rp 41.900 per kg.
Hasilnya, begitu tak terduga. Harga dari pedagang daging tersebut begitu terpaut jauh.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium di pasaran rata-rata telah melampaui harga acuan sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaBerbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaUntuk komoditas beras, dalam empat pekan selama Bulan Agustus 2023 ini, juga telah mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasihan beliau ini sering ditipu pembeli. Kadang dapat uang palsu dan kadang minta kembalian lebih.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca SelengkapnyaMunculnya TikTok dianggap bisa membahayakan UMKM di Indonesia karena harganya lebih murah.
Baca Selengkapnya