Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat Pelabuhan Tanjung Perak, PT INKA Kirim Kereta ke Bangladesh

Lewat Pelabuhan Tanjung Perak, PT INKA Kirim Kereta ke Bangladesh PT INKA. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Industri Kereta Api (Inka) mengirim kereta tipe 'Broad Gauge' (BG) ke Bangladesh melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu.

"Ini pengiriman 'Batch-1' dengan jumlah total 15 kereta," ujar Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro di sela pengiriman kereta di Surabaya, Minggu.

Secara keseluruhan, PT Inka memproduksi 250 kereta ke Bangladesh Railway, yang rinciannya sebanyak 50 kereta tipe BG dan 200 kereta tipe 'Meter Gauge' (MG). Perbedaan kereta antara tipe BG dan MG terletak pada lebar track , yaitu tipe BG dengan lebar 1.676 mm, sedangkan tipe MG selebar 1.000 mm. Masing-masing tipe, kata dia, akan dirangkai beberapa jenis kereta, baik menggunakan AC maupun non-AC, WJC (kereta tidur AC), WJCC (kereta penumpang AC), WEC (kereta penumpang non-AC), WPC (kereta pembangkit) dan WECDR (kereta makan).

Kapasitas kereta tipe BG memiliki tempat duduk 90 kursi, baik jenis WJCC (AC) maupun WEC (non-AC), kemudian tipe MG mempunyai 55 kursi untuk jenis WJCC (AC) dan 60 kursi jenis WEC (non AC).

"Nanti sisanya kereta akan dikirim bertahap hingga Juli 2019. Pada pengiriman kali ini jenisnya 10 WEC, dua WECRD, serta masing-masing satu WJC, WJCC dan WPC," ucapnya.

PT Inka menjadi pemenang tender pengadaan kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017 dengan total nilai kontrak sebesar USD 100,89 juta. Sekadar informasi, pada 2016 PT Inka juga mengekspor 150 kereta senilai USD 72,39 juta ke Bangladesh, serta 50 kereta di negara tujuan sama dengan nilai kontrak USD 13,8 juta 2006.

Sementara itu, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengapresiasi PT Inka yang sukses memenangkan tender sehingga mampu ekspor kereta ke Bangladesh.

"Ini adalah bukti bahwa anak bangsa mampu bersaing dan kemampuannya diakui di dunia internasional," katanya.

Menteri yang juga ketua umum DPP Partai Golkar tersebut berharap PT Inka semakin mampu mengembangkan produksinya, bahkan meningkatkan kemampuan engineering serta teknologi agar semakin berkualitas.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara

Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Perusahaan Sultan Ibrahim Iskandar Ikut Garap Proyek Kereta Cepat

Ternyata, Perusahaan Sultan Ibrahim Iskandar Ikut Garap Proyek Kereta Cepat

Berjaya Rail merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Sultan Ibrahim Iskandar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Perusahaan Transportasi Pemasok Material Infrastruktur Tambah Armada, Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Perusahaan Transportasi Pemasok Material Infrastruktur Tambah Armada, Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Sejumlah unit armada telah didistribusikan ke Kalimantan Timur, untuk mendukung pembangunan proyek IKN yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya