Lawan Covid-19, Produsen Bijih Plastik Ikut Sebar Ribuan Suplemen Ke Tenaga Medis
Merdeka.com - PT Polytama Propindo membagikan ribuan paket suplemen kepada para tenaga medis yang berada di Jakarta dan Indaramayu. Tidak hanya itu, suplemen ini juga dibagikan kepada tenaga medis yang berada di Pulau Galang di Kepulauan Riau.
Pemberian suplemen sebagai bentuk partisipasi aktif perusahaan penghasil bijih plastik itu dalam gerakan nasional melawan wabah virus Corona. Dengan suplemen tersebut diharapkan para tenaga medis memiliki stamina tubuh yang kuat saat menangani pasien terpapar Covid-19.
"Bantuan-bantuan tersebut merupakan bukti bahwa Polytama turut berperan aktif dalam gerakan nasional perang melawan Covid-19," tutur Presiden Direktur Polytama, Didik Susilo dalam keterangannya, Rabu (20/5).
Pembagian suplemen dan bingkisan berlangsung sejak 18 Mei sampai dengan 20 Mei 2020 atau hari ini. Diawali penyerahan 1.600 paket suplemen untuk RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet dan 400 paket suplemen untuk RSDC Pulau Galang oleh General Manager Corporate Secretary Polytama.
Di tempat terpisah, suplemen juga diserahkan Polytama ke RSPI Sulianti Saroso dan RS Persahabatan di Jakarta. Di dua tempat ini, penyerahan dilakukan oleh Direktur Commercial & Support, Julian Nasution didampingi Dwinanto.
"Untuk RSPI Sulianti Saroso sebanyak 500 paket dan RS Persahabatan 400 paket. Suplemen berisi kue kering, susu, madu dan vitamin yang bertujuan menambah stamina para tenaga medis," tuturnya.
Bagi Sembako untuk Anak Yatim
Selain donasi suplemen, donasi dan penyerahan suplemen dibarengi dengan bakti sosial pembagian sembako untuk anak yatim. Program bakti sosial tersebut dilaksanakan juga di 2 cakupan daerah, seperti di Jakarta bekerjasama dengan pihak lembaga Rumah Zakat.
Sedangkan sembako, diperuntukkan bagi anak yatim di desa yang menjadi ring satu Plant Polytama di Desa Majakerta, Kecamatan Juntinyuat.
"Kami lanjutkan penyerahan lebih dari 700 paket suplemen dan bingkisan untuk para anak yatim dengan bekerjasama lewat Rumah Zakat dan mengunjungi Panti-Panti Asuhan ring 1 Polytama Jakarta," tutur Dwinanto.
Selain itu, di hari selanjutnya pada 20 Mei 2020, kegiatan Bakti sosial ini dilaksanakan juga di Indramayu dimana sasarannya yaitu para kaum anak yatim di 3 area ring 1 dekat dengan Kawasan Polytama Plant, di antaranya yaitu di Desa Limbangan, Desa Lombang, dan Desa Tinumpuk.
Untuk sembako penyerahan dilakukan oleh tim Corporate Social Responsibility (CSR) Polytama di Kantor Kecamatan Juntinyuat. Dihadiri perwakilan dari pihak desa, sembako dibagikan kepada anak yatim di Desa Lombang, Limbangan dan Tinumpuk. Polytama juga bekerjasama dengan Lembaga Anak Yatim Kilau Indramayu.
"Selain berpartisipasi aktif dalam perang melawan Covid-19, Polytama juga menunjukkan kepedulian sosial. Semoga partisipasi Polytama turut membantu penanggulangan wabah virus Corona dan memberi manfaat untuk anak yatim yang secara ekonomi turut terdampak wabah," tutur Dwinanto.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya