Kritik JK soal Infrastruktur yang Tengah Gencar Dibangun Jokowi

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) beberapa kali menyampaikan kritik terhadap beberapa proyek infrastruktur yang tengah gencar dibangun pada era pemerintahan Presiden Jokowi. Salah satunya soal proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT).
Apa yang salah dengan LRT sampai JK mengkritik proyek ini? Berikut kritik JK terkait proyek LRT dan jalur kereta api yang tengah gencar dibangun pada era Presiden Jokowi:
Kereta Api Trans Sulawesi Tidak Efisien
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyinggung proyek pembangunan kereta api Trans Sulawesi dari Makassar ke Manado. Menurut JK proyek tersebut tidak efisien, karena tidak ada yang menaiki transportasi tersebut.
"Sama kereta api Sulawesi-Manado, siapa yang mau naik ke Makassar? Barang apa yang mau diangkut dari selatan ke utara, utara ke selatan? Hanya perpendek saja di Sulawesi untuk kebutuhan memperbaiki industri. Kalau barang tidak akan efisien," kata JK.
Pada 2015 lalu, Presiden Jokowi pernah mengatakan jalur kereta kereta api Trans Sulawesi menghubungkan Makassar (Sulsel) hingga Manado (Sulut) ini dapat selesai pada 2018. Sehingga jalur kereta juga akan tersambung dengan Makassar New Port dan bandara.
LRT Palembang Ajang Coba-Coba
JK juga menyinggung kondisi LRT Palembang yang kini hanya menjadi ajang coba-coba para turis lokal yang datang. "LRT Palembang jadikan coba-coba turis lokal saja," kata JK.
Karena itu, dia mengingatkan agar pembangunan infrastruktur tidak hanya memperhatikan aspek secara teknis, tapi juga dampak terhadap perekonomian. "Ini suatu tanggung jawab kita semua untuk melihat itu sebagai bagian daripada evaluasi kita meningkatkan infrastruktur tapi juga manfaatnya bagaimana," kata JK.
Kritik Pembangunan LRT Jabodetabek
Tak hanya soal LRT di Palembang, beberapa waktu lalu Wapres JK juga mengkritik pembangunan LRT Jabodetabek yang menelan biaya sampai Rp 500 miliar per kilometernya (km). Menurutnya, pembangunan LRT dengan skema elevated (layang) dinilai kurang efektif.
"Saya kasih contoh, membangun LRT ke arah Bogor dengan elevated (jalur layang). Buat apa elevated kalau hanya berada di samping jalan tol?" ucap JK.
Menurut dia, di sejumlah negara, pembangunan LRT tidak dibangun bersebelahan dengan jalan tol. Pembangunan jalur layang justru akan membuat biaya semakin membengkak. "Biasanya light train itu tidak dibangun bersebelahan dengan jalan tol, harus terpisah. Tapi bangunnya gitu. Siapa konsultan yang memimpin ini, sehingga biayanya Rp 500 miliar per kilometer," kata JK.
Penjelasan Adhi Karya
Sebagai kontraktor, PT Adhi Karya (Persero) Tbk merespons bahwa pembangunan LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) sudah melalui proses pertimbangan yang matang. Itu salah satunya seperti pertimbangan biaya operasional (operational cost).
"Jadi, bahwa pemilihan konstruksi elevated atau underground harus meninjau kondisi yang ada. Dalam desain pembangunan infrastruktur ada tiga pertimbangan, pertama at grade di atas tanah biasa, kedua elevated dan ketiga underground. Kami sudah lakukan kajian, ini yang paling optimal yang bisa kita berikan," ucap Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata di Jakarta.
Dia menambahkan, nominal sejumlah Rp 500 miliar per km tersebut sudah mencakup seluruh nilai operasi dengan panjang rel LRT yang mencapai 44,43 kilometer. Termasuk didalamnya pembangunan depo hingga stasiun.
"Jadi LRT ini berbeda dengan jalan tol, kami bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun sistem, juga membangun workshop untuk menyimpan perbaikan maintenance depo. Depo ada cost-nya ini yang Rp 500 miliar, termasuk biaya depo yang sesuai dengan panjang tadi," ujar Setya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Swiss Sahkan UU Larangan Pakai Cadar, Terapkan Denda Rp17 Juta Bagi yang Melanggar
Swiss resmi melarang penggunaan cadar, setelah parlemen mengesahkan UU terkait pemakaian penutup wajah.
Baca Selengkapnya


Bikin Terkejut, Momen Anjing Pelacak Tiba-tiba Serang dan Gigit Polisi 'Maaf Komandan ini di Luar Skenario'
Sebuah video viral merekam detik-detik anjing pelacak polisi bertingkah liar. Ia melakukan penyerangan pada komandan polisi.
Baca Selengkapnya


Melihat Lebih Dalam Pulau Aogashima, Ada Kota di Tengah Gunung Berapi Aktif
Memiliki penampakan alam yang luar biasa indah, Aogashima ternyata merupakan kota di tengah gunung berapi yang aktif.
Baca Selengkapnya


Miris Oknum PNS Curi HP Milik Siswi SMA, Netizen 'Hp Enggak Seberapa, Marwah dan Pensiun Hilang'
Seorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Baru Mona Ratuliu yang Besar Dilengkapi Kolam Renang, Sudah Bikin Melongo Meski Belum Rampung
Pasangan artis Mona Ratuliu dan Indra Brasco tak sabar untuk segera menetap di rumah baru. Soalnya, rumah tersebut nyaris rampung dibangun.
Baca Selengkapnya

Malam Apresiasi Nusantara di IKN, Jokowi Terima Buku Peta Jalan Indonesia Emas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Malam Apresiasi Nusantara di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat (22/9).
Baca Selengkapnya

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu
PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Tol Batang-Semarang yang Jadi Gerbang Penghubung Trans Jawa
Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang
Baca Selengkapnya

RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri
Jokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
Baca Selengkapnya

Jokowi Tanam Pohon Beringin Kembar di Istana Presiden IKN: Simbol Keagungan
""Yang ditanam ini adalah beringin kembar – pohon yang jadi simbol keagungan." ujar Jokowi.
Baca Selengkapnya

Pembangunan Kantor Presiden di IKN Sudah 38 Persen
Khususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.
Baca Selengkapnya