Merdeka.com - Pengamat Ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjudin Nur Effendi menilai, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2023 tak lebih dari 10 persen merupakan solusi terbaik untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Meski besaran tersebut masih lebih kecil dibanding tuntutan kaum buruh yang meminta kenaikan upah minimum sebesar 13 persen.
"Ini kan win-win solution. Kalau 13 persen mungkin pada perusahaan jangan-jangan agak berkeberatan. Berarti kan kalau inflasinya 5 persen minta 13 persen, itu berarti kan dua kalo lipat dari inflasi. Mungkin, jangan-jangan menurut saya, perusahaan berkeberatan," ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu (20/11).
"Malah justru menurut hemat saya, kalau dinaikan sekian, perusahaan tidak sanggup membayar, kemudian terjadi PHK, siapa yang rugi?" tegas Tadjudin.
Menurut dia, pemerintah pasti sudah mempertimbangkan matang-matang kenaikan UMP maksimal 10 persen. Terlebih situasi ekonomi tahun depan diprediksi masih akan sulit, mengingat dana moneter internasional (IMF) hingga Bank Dunia yang merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi global.
Adapun kenaikan upah minimum maksimal 10 persen ini pun sudah jauh lebih tinggi ketimbang pada 2022, yang secara rata-rata berada di kisaran 1,09 persen. Tadjudin pun percaya, UMP 2023 tetap bisa meredam laju inflasi bila sampai tembus 6 persen.
"Jadi harus dipikirkan juga, jangan kenaikannya terlalu gede banget. Saat ini sudah lebih baik lah dibanding tahun yang lalu. Artinya, nilai upah yang diterima pekerja tidak tergerus, bahkan lebih tinggi 4 persen daripada inflasi," ungkapnya.
"Kalau nanti katakan tahun 2023 inflasi sekitar 5-6 persen kan masih ada 4 persen longgar. Mudah-mudahan tahun 2023 tidak terjadi inflasi (tinggi)," kata Tadjudin.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com [azz]
Baca juga:
UMP Harus Setara dengan Kenaikan Inflasi
Wagub Uu Ruzhanul Silaturahmi dengan Perwakilan Serikat Buruh Terkait Kenaikan UMP
Aturan Baru Kemnaker soal Penyesuaian Formula Penetapan UMP 2023, Cek Isi Lengkapnya
Pekerja Tolak UMP Hanya Naik Rp27 Ribu, Gubernur Sumsel Belum Bersedia Tanda Tangan
Pemprov DKI Kalah Banding soal UMP 2022, Heru Budi: Kita Ikuti Aturan PTTUN
Pengadilan Tinggi Batalkan Putusan Anies Baswedan Soal UMP DKI 2022 Rp4,64 Juta
Libur Nyepi dan Awal Ramadan, Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Naik Tajam
Sekitar 7 Jam yang lalu13 PTPN akan Digabung Jadi 2 Subholding Sawit dan Perkebunan, Rampung Mei 2023
Sekitar 8 Jam yang laluAturan Jam Kerja PNS Selama Ramadan, Ada yang Jam 2 Siang Sudah Boleh Pulang
Sekitar 9 Jam yang laluPertemuan Menteri Ekonomi ASEAN di Yogyakarta Hasilkan 6 Kesepakatan, Ini Detailnya
Sekitar 10 Jam yang laluPerbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 11 Jam yang laluMendag: Boleh Jual Barang Bekas, Asal Tidak Impor
Sekitar 11 Jam yang laluHarga Bitcoin Sentul Level Rp428 Juta, Ini Tips Penting Sebelum Memulai Investasi
Sekitar 12 Jam yang laluViral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Penumpang Mandi Keringat, Manajemen Buka Suara
Sekitar 13 Jam yang laluPerppu Cipta Kerja Disahkan Jadi UU, Ketua Kadin: Bisa Turunkan Angka Kemiskinan
Sekitar 13 Jam yang laluPerbaiki Jalan Rusak, Ridwan Kamil: Dua Tahun Tertunda karena Anggaran Dialihkan
Sekitar 14 Jam yang lalu6 Negara dengan Gaji Polisi Paling Tinggi di Dunia
Sekitar 15 Jam yang laluTerkoneksi SIPD, BRI Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah
Sekitar 15 Jam yang laluSubsidi Konversi Kendaraan Listrik Bikin Negara Kehilangan Pemasukan Rp6,25 Triliun
Sekitar 15 Jam yang laluKemenkeu Waspadai Potensi Penurunan PNBP di Pertengahan Tahun 2023, Ada Apa?
Sekitar 16 Jam yang laluKompolnas Nilai Belum Ada Ketegasan dalam Penindakan Kasus Suap Calon Bintara
Sekitar 10 Jam yang laluPerbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 10 Jam yang laluIPW Dapat Info Jaringan Calo Penerimaan Bintara di Jateng Tak Sebatas Kompol
Sekitar 13 Jam yang lalu6 Negara dengan Gaji Polisi Paling Tinggi di Dunia
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 2 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 6 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tidak Lakukan Banyak Perubahan Program Latihan Selama Bulan Puasa
Sekitar 50 Menit yang laluBRI Liga 1: Arema FC Terancam Tanpa Duo Penyerang Penting saat Hadapi Borneo FC
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami