Onigiri yang Dibuat dengan Aroma Ketiak Gadis Cantik Jadi Hidangan Laris di Jepang

Onigiri, atau bola nasi, merupakan makanan pokok Jepang yang praktis, bahkan sudah ada sebelum para samurai membawanya ke medan perang. Bola-bola nasi ini diisi dengan kombinasi sayuran dan daging yang lezat, biasanya dibentuk dengan tangan dan dibungkus dengan rumput laut.

Produk akhirnya dijual dengan harga yang tinggi di beberapa restoran, bahkan hingga 10 kali lipat dari harga onigiri biasa. Seorang pengunjung yang mencoba mengatakan rasanya tidak berbeda.

Beberapa restoran secara terbuka memperlihatkan proses pembuatannya, dengan bangga memperkenalkan koki bintang mereka dan teknik uniknya, bahkan mengizinkan pelanggan untuk mengunjungi dapur.

Ilmuwan juga telah mempelajari makna seksual dari ketiak. Penelitian pada 2013 menemukan keringat di daerah ketiak mengandung feromon tertentu yang dapat meningkatkan emosi manusia saat dicium atau dijilat.

Sebuah kejadian menarik terjadi ketika seorang pria Jepang enggan memakan nasi kepal beraroma ketiak yang ada di rumahnya, sehingga 14 di antaranya bsi dan tetangganya akhirnya menelepon polisi untuk mengeluhkan bau yang tak tertahankan.

Fenomena kuliner aneh ini memicu perbincangan hangat di media sosial. Seorang netizen mengatakan, "Nasi kepal ini mungkin memuaskan hasrat tabu bagi sebagian orang, selama higienitasnya terjaga tidak masalah."

Namun, ada juga yang skeptis. Seorang pengamat di Weibo menulis, "Ini tidak dapat diterima. Bagaimana jika koki tersebut memiliki penyakit tersembunyi? Saya lebih suka makan nasi kepal biasa."

Ada juga kue rintik hujan, yang berbeda dari makanan penutup gelatin pada umumnya. Kue ini sebagian besar terdiri dari air, sehingga akan kehilangan bentuknya dalam waktu 30 menit pada suhu kamar.

Selain itu, ada sandwich keju pelangi yang populer beberapa tahun lalu di restoran bernama Le Shiner di Tokyo. Ketika Anda memotong sandwich tersebut, kejunya akan membentuk pelangi.