Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku belum menerima laporan kerugian dari PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) dan PT Sriwijaya Air terkait tidak dioperasikan atau grounded pesawat Boeing 737-800 NG. Hanya saja, dia meyakini bakal ada kerugian dengan tidak dioperasikannya pesawat tersebut.
"Oh belum ada, belum ada laporan angka tapi tidak beroperasi pasti dia ada rugi," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (17/10).
Dia juga belum bisa memastikan kapan ketiga maskapai nasional tersebut diperbolehkan kembali mengoperasikan pesawat tersebut. Sebab, keputusan itu hanya bisa didapat dari pihak Boeing. "Sampai nanti ada rekomendasi dari Boeing," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga meminta kepada seluruh maskapai penerbangan untuk melakukan pengecekan. Hal itu dilakukan guna memastikan tidak ada kerusakan di pesawat.
"Tiga pesawat grounded. Tapi kita juga memberikan suatu rekomendasi pada maskapai agar melakukan suatu cek kepada pesawat-pesawatnya," jelas dia.
Seperti diketahui, sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menginspeksi seluruh pesawat B737 NG (Boeing 737 NG) atas laporan FAA terhadap penemuan retakan di badan pesawat jenis tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti dalam keterangannya menjelaskan laporan FAA tersebut, yakni perihal kondisi yang berpotensi membahayakan keselamatan di mana ini dipicu oleh laporan retak yang ditemukan pada frame fitting outboard chords and failsafe straps adjacent to the stringer S-18A straps atau semacam rangka yang membentuk badan pesawat.
Hal itu dapat mengakibatkan kegagalan Principal Structural Element (PSE) untuk mempertahankan batas beban. "Kondisi ini dapat mempengaruhi integritas struktural pesawat dan mengakibatkan hilangnya kontrol pesawat," ujar Polana.
Informasi ini diterima oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui laporan FAA CANIC kepada seluruh Otoritas Penerbangan Sipil Dunia (CAA), pada 27 September 2019, yang menyebutkan bahwa seluruh pesawat Boeing 737 NG disarankan untuk diperiksa guna mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi pada setiap pesawat B737 NG. [bim]
Baca juga:
Garuda Indonesia Kandangkan Satu Pesawat B737-800 NG Diduga Alami Retakan
Ditemukan Retakan, Pesawat Boeing 737 NG Diperiksa Menyeluruh
Boeing dan Porsche Bersama Kembangkan Mobil Terbang
Boeing: Asia Pasifik Butuh 244.000 Pilot Baru
Perangkat Lunak Masih Diperbaiki, Boeing 737 Max Belum Bisa Mengudara Hingga 2020
Maskapai Arab Saudi Batalkan Pembelian 737 Max, Boeing Kehilangan Rp83,4 Triliun
Boeing Beri Bantuan Rp1,4 Triliun ke Keluarga Korban Lion Air
Harga BBM Pertamina Turun Drastis Hari Ini, Cek Rincian Harganya
Sekitar 19 Menit yang laluInovasi dan Adaptasi Penting untuk Tangani Tantangan di Sektor Energi
Sekitar 10 Jam yang laluHyundai Mulai Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Cikarang
Sekitar 10 Jam yang laluTerungkap, Ini Penyebab Orang Indonesia Tak Mau Beli Mobil Listrik
Sekitar 13 Jam yang laluEMTEK Raih Penghargaan Sektor Teknologi Terbaik di Bisnis Indonesia Award 2023
Sekitar 13 Jam yang laluRidwan Kamil Minta Hyundai Tak Hanya Produksi Ioniq, Bus Listrik Juga
Sekitar 13 Jam yang laluIndonesia Boleh Jual Pasir Laut, Kiara: Beban Kerusakan Lingkungan Dialami Nelayan
Sekitar 13 Jam yang laluBangun Pabrik Baterai Rp900 Miliar di Cikarang, Harga Mobil Hyundai Ioniq Makin Murah
Sekitar 13 Jam yang laluKemenperin Tak akan Beri Rekomendasi Impor KRL: Perbaiki Manajemen Alur Kereta
Sekitar 13 Jam yang laluASEAN Dukung Indonesia Capai Prioritas Ekonomi dan Peningkatan Kerja Sama
Sekitar 14 Jam yang laluAturan Baru yang Membolehkan Jual Pasir Laut Indonesia Ternyata untuk Reklamasi
Sekitar 14 Jam yang laluRamai Temuan LED dan Saus Teriyaki, Wamendag Minta Tingkatkan Pengawasan Perdagangan
Sekitar 14 Jam yang laluBulog Gandeng PHRI Penuhi Kebutuhan Pangan di Hotel dan Restoran
Sekitar 14 Jam yang laluSingapura Dikabarkan Jadi Tujuan Ekspor Pasir Laut Indonesia, Menteri KKP Buka Suara
Sekitar 14 Jam yang laluBegini Pesan Menohok Jenderal Bintang Dua ke Bintara Polisi Baru
Sekitar 6 Jam yang laluDuga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
Sekitar 12 Jam yang laluKorban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Polda Metro Buru Pelaku
Sekitar 13 Jam yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 21 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 3 Hari yang lalu2024 Tahun Politik, Piala Indonesia Terancam Gagal Lagi Digulirkan?
Sekitar 36 Menit yang laluLiga 1: Lengkapi Kuota Pemain Asing, PSS Perpanjang Kontrak Jihad Ayoub?
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami