Kadin fasilitasi pemerintah ekspor daging sapi dari Amerika Latin
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan pihaknya bakal memfasilitasi pemerintah untuk membuka pasar baru di Amerika Latin dalam kerja sama ekspor daging sapi. Paraguay dan Uruguay yang akan dijajaki Kadin dalam kerja sama tersebut.
"Kemarin mereka presentasi kemudian ada kesepakatan untuk mulai ada penjajakan dengan Kadin. Jadi mereka juga bawa Kadin mereka dan ada kesepakatan dengan kita," kata Rosan di JiExpo, Kemayoran, Rabu (12/10).
Menurutnya, kedua negara tersebut merupakan lima besar pengekspor daging sapi terbesar di dunia. Rosan menegaskan Paraguay dan Uruguay bisa menjadi opsi baru ekspor daging sapi di Indonesia.
"Daging sapi Kita enggak tahu kan. Kita tahunya Australia, India, ternyata mereka nomor lima terbesar di dunia," katanya.
Selain itu, Rosan menambahkan Indonesia juga dapat banyak belajar mengenai energi terbarukan dari negara tersebut. Sebab, kedua negara sudah 90 persen menggunakan energi terbaruka untuk kebutuhan listriknya.
"Nah itu juga tidak terbatas ke perdagangan saja, tapi apa yang bisa kita pelajari dari mereka. Misalnya dari insentifnya, apa yang mereka bisa berikan untuk mengundang investor masuk ke mereka itu kan bisa kita implemenetasikan juga."
Lebih lanjut, Rosan menjelaskan pemerintah juga bisa memberikan insentif untuk para UMKM eksportir. Sehingga, basis dari eksportir akan semakin banyak.
"Jadi diversifikasi produk, barang, market, dan penambahan eksportir kita juga. Jadi memang terobosan musti banyak dan harus kerja sama dengan pemerintah dari segi insentifnya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPeringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada
Proses ekspor tersebut dikawal langsung Bea Cukai Yogyakarta
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaDisebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaArea Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca Selengkapnya20 Februari 1865 Menandai Akhir Perang Uruguay, Ini Sejarahnya
Perang Uruguay berakhir ketika Traktat Asunción ditandatangani oleh Uruguay, Brasil, dan Argentina.
Baca Selengkapnya