Kabar Baik, Penerima Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Diumumkan
Merdeka.com - Manajemen Pelaksana Progra Kartu Prakerja telah mengumumkan penerima kartu prakerja gelombang 12 siang. Jumlah peserta yang diterima untuk gelombang kali ini adalah sebanyak 600 ribu orang. Jumlah ini pun sesuai dengan kuota yang tersedia.
"Hasil seleksi gelombang 12 diumumkan siang ini dengan jumlah penerima 600 ribu," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/3).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses transfer dana untuk membeli pelatihan ke akun virtual account dari masing-masing peserta. Dengan begitu, para peserta yang telah diterima sudah mulai bisa membeli pelatihan yang diinginkan.
"Saat ini kami sedang menyalurkan dana ke virtual account atas nama para penerima Kartu Prakerja," ungkapnya.
Seperti diketahui, insentif yang diterima oleh peserta kartu prakerja juga masih sama terdiri dari Rp1 juta bantuan pelatihan, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan dengan total Rp2,4 juta, serta insentif pasca survei masing-masing Rp50 ribu senilai Rp150 ribu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca Selengkapnya