Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasa Marga akui Jembatan Cisomang masih bergeser sekitar 3 milimeter

Jasa Marga akui Jembatan Cisomang masih bergeser sekitar 3 milimeter Jembatan Cisomang. ©istimewa

Merdeka.com - PT Jasa Marga Tbk mengakui sampai saat ini Jembatan Cisomang di KM 100+700 Jalan Tol Purbaleunyi masih terjadi pergerakan dan pergeseran. Namun, pergeseran masih dalam batas toleransi sehingga aman untuk dilalui kendaraan golongan I.

"Hasil pengamatan 10 hari terakhir, masih ada pergerakan dan pergeseran dari angka 55 cm selama ini, plus minus bertambah sekitar tiga (3) mili meter," kata VP Maintenance Reza Febriano didampingi AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru kepada pers seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (12/1).

Penegasan tersebut sebagai klarifikasi terhadap beredarnya informasi kurang tepat seperti per hari bergeser sekian centimeter dan lainnya di masyarakat, terutama di media sosial terkait dengan perkembangan Jembatan Cisomang itu.

Menurut Reza, jika diukur kembali besok (13/1) misalnya dan ada kenaikan atau penurunan, itu berarti ada faktor koreksi yang disebabkan oleh toleransi pembacaan alat, tukang ukur bahkan cuaca.

"Proses monitoring menggunakan alat 'robotic total station'. Selain itu pasang alat instrumen pengukuran pergerakan inklinometer, tiltmeter, piezometer dan 'crackmeter'. Bilamana nanti terjadi ada hasil pengukuruan yang signifikan, maka petugas lapangan diberi kewenangan menutup jembatan," katanya.

Dengan demikian, tegasnya, deteksi dini dan peringatan awal sudah ada dalam sistem monitoring itu.

Reza menjamin, angka pergeseran tersebut masih dalam kondisi aman karena belum menyentuh angka toleransi hingga 71 cm sebagaimana disampaikan oleh para pakar dan Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Saat ini tim inspeksi sedang bekerja memonitor 24 jam dan ada petugas khusus yang memonitor dan memiliki kewenangan khusus untuk menutup jembatan jika pergeseran menyentuh ke angka 65 cm misalnya," katanya.

Sementara itu, dari sisi penanganan terhadap jembatan itu, Reza menjelaskan, setelah kondisi aksi darurat sudah dilakukan beberapa waktu lalu, kini memasuki masa perbaikan dan perkuatan hingga akhir Maret 2017.

"Saat ini sedang memasuki persiapan pekerjaan berat yang terdiri dari tujuh jenis pekerjaan antara lain 'grouting' yang sudah dilakukan di pilar A1, P0, P1, P2, dan P5 dan pekerjaan 'wrapping' dengan pemasangan 'Fiber Reinforced Polymer' (FRP) di pilar P1 dan P2," katanya.

Selain itu, pekerjaan 'strutting' baja dalam proses 'cutting' dan pengelasan material H-Beam, serta penggalian tanah di sekitar 'pilecap' P2 dan P3, juga pekerjaan 'unloading' ('cutting' lereng) di sekitar A1 hingga pilar P1, persiapan pekerjaan 'ground anchor' pada P0 dan persiapan 'platform' kerja untuk pekerjaan 'belt boredpile' "Selama proses ini, kami dibawah koordinasi dan supervisi Badan Pengatur Jalan Tol Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ)," katanya.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru mengakui, lalu lintas harian (LHR) Tol Cipularang mengalami penurunan trafik untuk golongan II hingga V, tetapi malah terjadi kenaikan di golongan I sebesar empat persen "Jadi, secara agregat memang ada penurunan tetapi tidak signifikan," kata Heru.

Heru juga menyebut, selama ini LHR tol itu untuk Jakarta-Bandung sebesar 37.600 kendaraan, sedang Jakarta-Bandung 32.600 dari jumlah ini 85 persen adalah golongan I.

Menyinggung soal perkiraan anggaran untuk perbaikan Jembatan Cisomang, Reza belum bersedia merinci karena hitungan final belum ada.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget
Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget

Walau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis, Remaja Punya 2 Gelar Sarjana Ini Curhat Susah Dapat Kerja Meski Hanya untuk Upah Minimum
Sambil Menangis, Remaja Punya 2 Gelar Sarjana Ini Curhat Susah Dapat Kerja Meski Hanya untuk Upah Minimum

Sambil menangis, dia bercerita bahwa kondisinya saat ini sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan, meski itu hanya untuk upah minimum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak
10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak

Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.

Baca Selengkapnya
Jasa Marga: 40 Persen Pemudik Belum Pulang, akan Balik ke Jakarta Besok
Jasa Marga: 40 Persen Pemudik Belum Pulang, akan Balik ke Jakarta Besok

Sekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok

Baca Selengkapnya
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta

Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta

Baca Selengkapnya