Ini yang Bikin Gaji Pekerja di Sektor Pertanian Hingga Kehutanan Rendah
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan merupakan pekerja dengan gaji terendah di Indonesia. Ada empat faktor utama pekerja di sektor ini berpenghasilan terendah.
Faktor pertama yaitu tingkat pendidikan yang rendah. Banyak pekerja di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan tidak memiliki pendidikan tinggi. Sehingga berdampak terhadap keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di sektor lain yang lebih bergengsi dan lebih menguntungkan.
Kedua, fluktuasi harga. Anwar mengatakan bahwa sektor ini kerap mengalami fluktuasi harga. Hal tersebut secara otomatis mempengaruhi pendapatan para pekerja.
"Sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan sering mengalami fluktuasi harga yang dapat berdampak pada pendapatan pekerja," ujar Anwar kepada merdeka.com, Rabu (14/12).
Faktor ketiga, yaitu kurangnya peluang karier. Menurut Anwar, pekerja di sektor ini seringkali tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier mereka karena kurangnya pelatihan dan pendidikan yang tersedia.
Namun, Anwar menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan secara rutin memberikan pelatihan terhadap para pekerja di sektor pertanian perikanan dan kehutanan untuk meningkatkan keterampilan.
"Balai-balai kita memberikan pelatihan untuk sektor ini," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mempublikasi bahwa gaji terendah di Indonesia, yaitu di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Sementara gaji bersih tertinggi yaitu pekerja di bidang jasa keuangan dan asuransi.
"Terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata pendapatan bersih sebulan pekerja bebas di pertanian dan nonpertanian, dibandingkan dengan rata-rata upah atau gaji bersih buruh atau karyawan pegawai," demikian publikasi BPS dalam judul 'Keadaan Pekerja di Indonesia' Agustus 2022 dikutip pada Senin (12/12).
Berdasarkan data dan survei yang dilakukan BPS menunjukan, rerata pendapatan bersih setiap pekerja bebas dalam satu bulan di sektor pertanian dan nonpertanian masing-masing sebesar Rp1,24 juta dan Rp1,88 juta. Sementara itu, rerata pendapatan bersih sebulan buruh karyawan atau pegawai mencapai Rp3,07 juta.
"Secara nominal, baik rata-rata gaji bersih sebulan pekerja maupun karyawan mengalami kenaikan dibandingkan keadaan Agustus 2021."
Pada Agustus 2022, dari 17 kategori pekerjaan utama, rata-rata pendapatan bersih sebulan pekerja tertinggi terdapat di jasa keuangan dan asuransi yaitu Rp5,17 juta. Kemudian, jasa informasi dan komunikasi, pengadaan listrik dan gas. Di mana, gaji bersih masing-masing jasa sebesar Rp4,96 juta dan Rp4,46 juta.
Sementara itu, gaji bersih sebulan pekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya sebesar Rp1,61 juta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam dunia perkeretaapian, persinyalan menjadi salah satu faktor penting dalam lalu lintas kereta api.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSemen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya