Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sebab pentingnya keterlibatan swasta dalam pembangunan sektor kesehatan

Ini sebab pentingnya keterlibatan swasta dalam pembangunan sektor kesehatan Ekonomi Indonesia Kuartal 1 Tumbuh 5,06%. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK mulai gencar melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur, termasuk dalam sektor kesehatan. Ini terus dilakukan karena terbatasnya dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menggenjot pembangunan secara masif dan tepat waktu.

Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII, Armand Hermawan, mengatakan semakin banyak keterlibatan sektor swasta melalui Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) akan membantu percepatan pembangunan proyek infrastruktur kesehatan tepat waktu dan sesuai dengan perkiraan anggaran.

"Partisipasi swasta akan semakin memperluas peluang untuk berinovasi, salah satunya pada pembangunan infrastruktur sektor kesehatan yang nantinya masyarakat Indonesia dapat merasakan pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau dan berkualitas baik," ucap Armand di Jakarta, Sabtu (19/5).

Armand menambahkan bahwa fokus pemerintah dalam peningkatan kualitas pelayanan bidang kesehatan akan berpengaruh juga pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia sehingga program Sustainable Development Goals dapat segera terwujud.

"Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha dapat membantu memberikan layanan kesehatan yang lebih luas. Saya sependapat karena masyarakat yang sehat diyakini menjadi dasar dari pertumbuhan produktivitas dan keberlangsungan ekonomi," tambahnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan, partisipasi sektor swasta dalam pembangunan juga akan memperluas peluang untuk inovasi dan teknologi, yang menghasilkan perawatan kesehatan yang lebih terjangkau tetapi berkualitas lebih tinggi bagi orang Indonesia.

Menteri Sri Mulyani menyebut, meskipun ada peningkatan pendapatan dan efisiensi pengeluaran di sektor-sektor prioritas, kendala fiskal tetap ada. Kemitraan pemerintah dan swasta dapat digunakan untuk memobilisasi keuangan swasta, meningkatkan akses, meningkatkan kualitas layanan, memperkenalkan efisiensi dalam pemberian layanan kesehatan masyarakat, memperkenalkan inovasi dan teknologi, dan akhirnya meningkatkan hasil kesehatan.

Menteri Sri Mulyani menguraikan pengalaman Indonesia dalam pengelolaan sistem jaminan kesehatan yang didesain dengan realistis. Berdasarkan pengalaman Indonesia, sambungnya, pertama dengan mempertimbangkan lingkungan yang terbatas dan gap dalam pembiayaan, pengadaan infrastruktur kesehatan dan tenaga kerja, desain, dan versi jaminan kesehatan harus realistis.

"Itu didesain utamanya untuk masyarakat produktif dan rentan dari golongan bawah hingga menengah," terang Menteri Sri Mulyani.

Menurutnya, jaminan kesehatan universal menjadi salah satu bagian dari agenda kunci pembangunan negara, tidak hanya mendukung cita-cita sustainable development goals PBB. Menurutnya, hal ini penting bagi negara emerging dan berkembang dengan gap atau kesenjangan produktivitas dan bonus demografi yang menguntungkan.

"Jaminan kesehatan universal diperlukan sebagai dasar dari pertumbuhan produktivitas kami dan keberlangsungan ekonomi," ujarnya.

"Partisipasi usia belajar dan populasi usia bekerja dalam sistem jaminan kesehatan yang berkualitas adalah penting untuk memastikan produktivitas, proses belajar, dan bekerja mereka tidak terhambat oleh isu kesehatan," dia menambahkan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran

Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran

Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya