Ini PR Rachmat Kaimuddin Usai Jadi Anak Buah Luhut
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengangkat Rachmat Kaimuddin menjadi Technology & Sustainabilty Development Special Advisor. Mantan CEO Bukalapak itu, nantinya akan membantu memberikan laporan dan masukannya pribadi kepada Menko Luhut.
Menko Luhut meminta Rachmat melahirkan ide-idenya untuk bisa membuat program pemerintah berjalan. Salah satunya menyelesaikan proyek investasi pemerintah yang ada di Kalimantan Utara.
"Karena banyak sekali masalah program di Kalimantan Utara yang nilai investasinya USD132 miliar dan banyak lagi program lain yang kita perlu untuk mendapatkan pikiran-pikiran yang tajam serta cerdas dan cermat," kata Menko Luhut dalam konferensi pers, ditulis Selasa (4/1).
Mantan Menko Polhukam itu menilai, pengalaman yang dimiliki Rachmat sebagai pemimpin di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development merupakan poin penting. Sehingga dinilai pantas mengemban jabatan baru ini.
"Keahlian saudara Rachmat sangat penting dan saya sangat menghargai juga keberanian saudara Rachmat meniggalkan kenyamanan di dalam kedudukannya di privat sektor dan bergabung bersama pemerintah," kata Menko Luhut.
Mengundurkan Diri dari Bukalapak
Seperti diketahui, Rachmat Kaimuddin resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan sebagai Direktur Utama Bukalapak yang diemban sejak tahun 2019. Pengajuan pengunduran diri tersebut diketahui dari Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu 29 Desember 2021.
“Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah,” kata VP of Corporate Secretary Bukalapak, Perdana Arning Saputro (Deno), dalam keterangan resmi yang diterima.
Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Rachmat Kaimuddin sejak tanggal 28 Desember 2021 yang akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rachmat sendiri bahkan mengaku senang bisa berkesempatan membantu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Kesempatan besar ini pun merupakan mimpinya sejak kecil untuk berkontribusi besar bagi negara.
Dia berharap, dengan tugas baru ini ke depan bisa bekerja dengan baik. Serta paling penting bisa memberikan tenaga pikiran untuk negara. "Tentunya buat saya ini adalah suatu kehormatan besar untuk saya diminta Pak Menko (Luhut) untuk membantu beliau dan membantu negara," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Mahfud, KPU maupun Bawaslu tidak bisa dilakukan angket.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Perintahkan Pendukung Rekam Bukti Kecurangan Pilpres 2024
Baca Selengkapnya“Kasus timah ini memang pembelajaran buat kita semua. Jujur, kita mungkin agak terlambat mendigitalisasi,” kata Luhut.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca Selengkapnya