Ini langkah Kemanaker optimalkan bonus demografi

Merdeka.com - Pemerintah optimistis terus menurunkan angka pengangguran dengan melakukan berbagai strategi dan program kerja. Data pengangguran setiap tahunya menunjukkan trend terus menurun. Paling tidak data Kementerian Ketenagakerjaan dari dari 5,5 persen menjadi 5,33 persen.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, kondisi tersebut didorong dengan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang terus naik sehingga mampu memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Pada kuartal I-2017 tercatat tumbuh 5,01 persen year on year (yoy), angka ini meningkat dibandingkan kuartal I-2016 yang hanya sebesar 4,92 persen.

Kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mepercepatan pengurangan-pengangguran dan membuka kesempatan kerja.

Pemerintah, melakukan penyiapan tenaga kerja yang memiliki keahlian sebagai cara penyiapan tenaga kerja yang kompeten untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja terutama di sektor infrastruktur dengan memanfaatkan bonus demografi.

Program pelatihan dan pemberian bantuan sarana usaha kepada kelompok masyarakat dan pengembangan kewirausahaan terus digalakkan sebagai langkah khusus penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di desa.

Kemenaker terus mengoptimalkan program-program penanggulangan pengangguran dan perluasan kesempatan kerja seperti kegiatan Padat Karya, Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Terapan Teknologi Tepat Guna (TTG), dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS), job fair dan bursa kerja online, serta pelayanan dalam rangka penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri.

"Pemerintah akan terus fokus dan berupaya meningkatkan pendidikan vokasional atau kejuruan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia," kata Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Maruli A Hasoloan.