Industri kreatif sumbang 7,38 persen terhadap PDB nasional
Merdeka.com - Di tengah melambatnya harga komoditas dan bahan mentah secara global, sektor ekonomi kreatif memberikan sumbangan yang positif bagi perekonomian Indonesia. Ekonomi kreatif jadi sumber kekuatan ekonomi baru di era pemerintahan Jokowi-JK.
"Di masa depan, ekonomi tidak semata-mata, bergantung pada sumber daya alam mentah," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf dalam acara 3 tahun Jokowi-JK di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (17/10).
Triawan mengungkapkan, tugas ekonomi kreatif adalah memberikan nilai tambah. Sehingga dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi dan berkontribusi besar pada perekonomian.
Berdasarkan data Bekraf, ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,38 persen terhadap total perekonomian nasional dengan total PDB sekitar Rp 852,24 triliun. "Dari total kontribusi tersebut, sub-sektor kuliner, kriya dan fashion memberikan kontribusi terbesar pada ekonomi kreatif," jelasnya.
Tercatat, sub-sektor kuliner berkontribusi sebesar 41,69 persen, disusul sub-sektor fesyen sebesar 18,15 persen dan kriya sebesar 15,70 persen. "Terdapat sekitar empat sub-sektor yang juga sangat potensial menjadi kekuatan ekonomi baru yakni film, musik, art dan game (animasi)."
Empat sub-sektor ini tercatat mengalami pertumbuhan paling pesat, yakni film mencatatkan pertumbuhan sekitar 10,28 persen, musik 7,26 persen, art/arsitektur 6,62 persen dan game tumbuh sekitar 6,68 persen.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaIndustri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya
Pengetatan aturan rokok dalam RPP Kesehatan sebagai aturan turunan UU Kesehatan dinilai akan berdampak bagi masa depan industri kreatif nasional.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya