Indonesia-Jepang Akhirnya Mulai Study Kereta Sedang Jakarta-Surabaya
Merdeka.com - Proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya memasuki babak baru. Setelah sekian lama dicanangkan, akhirnya hari ini Pemerintah Republik Indonesia dan Jepang melakukan penandatanganan kerja sama Proyek Peningkatan Kecepatan Kereta Api (KA) Jakarta – Surabaya. Kerja sama tersebut bertajuk "Summary Record on Java North Line Upgrading Project.
Penandatanganan dilakukan oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dan Dirjen Bina Marga KemenPUPR Sugiyartanto dari Pihak Pemerintah Indonesia, serta dari pihak Jepang yaitu Direktur Urusan Ekonomi Kedutaan Besar Jepang untuk Republik Indonesia Tadayuki Miyashita dan Perwakilan Senior Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) Kawabata Tomoyuki.
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Kita harapkan proyek ini cepat cepat. Direncanakan 2024 segmen Jakarta-Cirebon selesai, kami tawar agar faster (lebih cepat)," kata Menhub Budi di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (24/9).
Dia menjelaskan, pinjaman dari Jepang akan digunakan sebaik-baiknya. Bantuan Jepang tidak hanya dalam bentuk finansial namun juga transfer knowledge.
"Diberi kesempatan seluas-luasnya untuk sumbangan investasi dan pengetahuan untuk dibagikan ke masyarakat banyak," ujarnya.
Summary Record merupakan rumusan yang berisi kesepakatan kedua belah pihak terkait beberapa hal teknis seperti lebar jalur, jenis konstruksi, sistem persinyalan, desain kecepatan dan jenis sarana perkeretaapian (rollingstock); tahapan Konstruksi; Sterilisasi Ruang Milik Jalur Kereta Api (Rumija) dengan pembangunan perlintasan tidak sebidang, baik berupa flyover, underpass dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO); Pemberdayaan industri kereta api nasional atau konten local (local content); dan Skema pembiayaan proyek melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Rumusan tersebut sangat penting bagi kelancaran tahapan selanjutnya dari Proyek Peningkatan Kecepatan KA Jakarta – Surabaya yaitu pelaksanaan Preparatory Survey oleh Tim JICA yang dijadwalkan akan selesai pada bulan Oktober 2020.
Menhub Budi juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat, terutama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono karena telah memberikan sumbangsih pada suatu lompatan bagi layanan perkeretaapian.
Dalam kesempatan serupa, Menteri Basuki mengungkapkan pihaknya telah melakukan penertiban perlintasan sebidang demi kelancaran proyek ini.
"Perbaikan the north java line project kami ditugasi untuk perbaiki dan sterilkan tidak kurang dari 500 perlintasan sebidang dengan bangun flyover/underpass dan perbaiki jalan sekitarnya," tutupnya.
Melalui proyek ini, diharapkan semakin meningkatkan pelayanan Kereta Api. Beberapa manfaat dari dibangunnya proyek ini yaitu mempercepat waktu tempuh perjalanan Ka Jakarta – Surabaya menjadi sekitar 5,5 Jam, meningkatkan keselamatan karena tidak ada lagi perlintasan sebidang, dan diharapkan dapat memberdayakan Industri dalam negeri melalui optimalisasi konten lokal dalam pembangunan proyek.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Perbedaan Kereta Jerman dan Indonesia, Kereta Kita Menang Jauh
Sebuah video membagikan perbedaan antara kereta Indonesia dan Jerman, ternyata kereta Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan dengan kereta Jerman.
Baca SelengkapnyaSensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?
Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMemahami Kerja Sinyal di Perkeretaapian, Punya Peran Penting
Dalam dunia perkeretaapian, persinyalan menjadi salah satu faktor penting dalam lalu lintas kereta api.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnya