IKN Nusantara Bakal Punya Pusat Keuangan Seperti di Shenzen
Shenzen adalah kota yang didesain menjadi Zona Ekonomi Ekslusif oleh Pemerintah China.
Shenzen adalah kota yang didesain menjadi Zona Ekonomi Ekslusif oleh Pemerintah China.
Rencana tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.
Saat ini, Shenzhen mengalami pertumbuhan PDB (Produk Bruto Domestik) sebesar 250.000 persen dari 1980 hingga 2022. Hal tersebut menjadikannya berada di peringkat ke-9 kota perekonomian berdasarkan Global Financial Centres Index 2022.
"Shenzhen merupakan percontohan yang baik di mana tidak hanya memiliki pertumbuhan ekonomi di pusat keuangan yang pesat, tetapi pertimbangan sustainability (keberlanjutan) yang juga menjadi perhatian penting dalam pembangunan pusat keuangan di Shenzhen," kata Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/12).
Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyebut, saat ini Otorita IKN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himbara, bersama Delegasi Shenzen tengah melakukan diskusi untuk merealisasikan mimpi besar untuk mengaktualisasikan pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara. Agung menambahkan hal ini juga secara pararel meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia-Republik Rakyat China di sektor lainnya, terutama di Nusantara.
"Nantinya Pusat Keuangan Nusantara akan memiliki ruang lingkup yang luas dimana mencakup pusat keberlanjutan, pusat komoditas, pusat keuangan Islam, pusat ventura, pusat asuransi, dan pusat Dana Investasi Real Estat (DIRE)," ucapnya.
Merdeka.com
Bahkan, Pemerintah Shenzen tidak hanya mengundang bank milik negara, tetapi bank internasional juga menjadi targetnya seperti Nanyang Commercial Bank yang menjadi bank asing pertama yang dibangun di daratan Republik Rakyat China, tepatnya di Shenzhen pada tahun 1986.
Merdeka.com
Pemerintah Shenzhen melakukan inovasi seperti membangun Shenzhen Stock Exchange dan mempromosikan reformasi keuangan bagi industri yang berbisnis di Shenzhen seperti private shareholding dan over-the-counter trading.
Terakhir, mempromosikan fintech dan jasa keuangan yang inovatif. Simon menyebut dengan revolusi industri 4.0, Pemerintah Shenzhen memberi perhatian terhadap digitalisasi dan konsep keberlanjutan terhadap jasa keuangan.
"Keuangan yang berkelanjutan seperti green dan blue finance menjadi bentuk keuangan yang juga dikembangkan Shenzhen di awal 2020," pungkas Simon.
Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaZhu kini harus bersaing dengan semakin banyak orang China yang terjun ke industri transportasi online.
Baca SelengkapnyaSaat usianya menginjak 75 tahun, pendiri Huawei memiliki kekayaan sebesar USD 1,3 miliar atau Rp18,28 triliun (USD 1 = Rp14.066).
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPerlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKPK tengah mendalami dugaan keterlibatan pihak Bea Cukai dalam penyelundupan tersebut.
Baca SelengkapnyaTingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani sudah merapatkan hal ini di Istana Merdeka pada Selasa (12/9) .
Baca Selengkapnya