Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG Terus Melemah, Ini Kata Bursa Efek Indonesia

IHSG Terus Melemah, Ini Kata Bursa Efek Indonesia IHSG di BEI. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak melemah dalam beberapa waktu terakhir ini. Setelah ditutup di zona merah pada sesi perdagangan Senin kemarin, IHSG kembali turun 119,98 poin atau 1,95 persen ke posisi 6.053,87 pada pembukaan Selasa (6/8/2019) hari ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pengembangan Produk Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak dan tetap menjalankan fungsi sebagai pengelola sarana jual-beli efek.

"Kita terus membuka keterbukaan informasi, kita terus jaga supaya perusahaan tercatat juga tepat waktu menyampaikan keterbukaan informasi. Sehingga investor tidak ada ketinggalan informasi nih, kita jaga itu agar tepat waktu," ujar dia kepada Liputan6.com, Selasa (6/8/2019).

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan, Bursa Efek Indonesia pada sisa tahun ini akan banyak melakukan terobosan-terobosan seperti merilis indeks dan produk derivatif baru untuk meningkatkan likuiditas di pasar.

Secara proyeksi, Kautsar mengaku belum bisa berbicara lebih banyak kapan pergerakan IHSG akan kembali menghijau. Namun, ia percaya aktivitas perdagangan saham ke depan akan kembali normal.

"Kalau bursa sih melihatnya kalau turun dia pasti bakal balik lagi ke normal. Sekarang kan enggak ada apa-apa, toh laporan keuangan juga enggak jelek-jelek banget," sebut dia.

Dia juga menyatakan, melemahnya IHSG belakangan ini memang berpengaruh terhadap gerak jual-beli saham oleh investor. Tapi ia mengimbau kepada investor kecil untuk tak gentar melakukan aksi pembelian saat pasar saham melemah.

"Kan biasanya pergerakan indeks itu sama investor besar ya, investor kecilnya juga ngikut. Cuman pada saat turun ini harusnya investor kecil malah time to buy, jadi jangan takut pada saat indeksnya turun lagi, toh di luar juga enggak ada isu macem-macem kan. jadi memang saatnya bisa time to buy aja sih investor ritel," tuturnya.

Sumber: Liputan6

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat  Investasi di IKN
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN

Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya