Holding asuransi ditarget terbentuk semester II 2018, Jasa Raharja jadi induk
Merdeka.com - Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Gatot Triharjo, mengatakan holding asuransi ditargetkan rampung semester II tahun ini. Gatot menjelaskan, saat ini holding asuransi masih dalam tahap persiapan dan kajian.
"Mudah-mudahan semester II 2018 (selesai). Dalam sistem pengkajian sudah dilakukan dan dibicarakan. Izin belum ada dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) namun sudah dibicarakan," kata Gatot di Kantornya, Jakarta, Senin (16/4).
Gatot mengungkapkan, nantinya Jasa Raharja akan menjadi induk holding. Dibawahnya akan ada Jasindo, Askrindo dan Perum Jamkrindo.
"Holding itu bagus, meningkatkan kapasitas, meningkatkan efisiensi. Ini kan bagian dari menyamakan bisnis, sinergi bagian dari menyatukan sinergi. Unsur cost, operasional jadi lebih murah," ujarnya.
Gatot juga menjelaskan semula Jasindo yang ditunjuk sebagai induk holding asuransi. Akan tetapi setelah beberapa pertimbangan akhirnya Jasa Raharja yang terpilih sebagai induk holding asuransi.
"Dulu Jasindo, sekarang Jasa Raharja. Balance sheetnya lebih bagus Jasa Raharja daripada Jasindo."
Jasa Raharja dinilai lebih independen daripada asuransi BUMN yang lain. Saat ini asuransi yang lain masih perlu mendapatkan suntikan dari pemerintah.
"Jasa Raharja usahanya lebih ke mana-mana, jadi lebih independen, incomenya sudah lebih baik. Kalau Jasindo kan masih perlu dibantu dengan tender dan lainnya. Cost of interestnya lebih tinggi (Jasindo), kalau ini kan sudah lebih baik (Jasa Raharja). Jasa Raharja lebih unik, lebih khusus dan fokus."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya
Tidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap Dirut Jasa Raharja soal Asuransi Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Jasa Raharja masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian guna mengetahui jumlah pasti korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnya10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaMasa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaJelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca Selengkapnya