Holcim mencatat pertumbuhan penjualan 7,2% di periode sembilan tahun 2018
Merdeka.com - PT Holcim Indonesia Tbk mengumumkan laporan kinerja perusahaan periode sembilan bulan tahun 2018. Ringkasan perbandingan atas kinerja (tidak diaudit) periode sembilan bulan pertama tahun 2018, Rabu (31/10).
Pada periode sembilan bulan di tahun 2018, Holcim mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 7,2% atau Rp 7,37 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan bahan bangunan untuk proyek infrastruktur dan perumahan yang mendorong penjualan semen di kuartal ketiga. Volume penjualan semen juga tumbuh 8% selama periode sembilan bulan; melebihi pertumbuhan pasar yang baru mencapai 5%.
Holcim meraih peningkatan laba kotor sebesar Rp 1,2 triliun dengan marjin sebesar 16,3%, meningkat dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Performa yang sangat baik di kuartal ketiga 2018 berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan sebesar Rp 2,921 triliun atau lebih tinggi 12% jika dibandingkan hasil kuartal ketiga tahun 2017 dengan volume semen yang terjual sebanyak 3 juta ton.
Pencapaian terjadi sebagai hasil dari pertumbuhan pendapatan serta implementasi program efisiensi perusahaan yang terus berjalan, EBITDA selama kuartal ketiga tahun 2018 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi Rp 501 Milyar dari Rp 378 Milyar atau naik 32.5% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk, Gary Schutz, mengatakan "Kondisi pasar yang terus meningkat sejak kuartal kedua tahun ini, memberikan Holcim peluang untuk 2/3 meningkatkan harga jual. Kami terus fokus meningkatkan daya saing melalui inovasi untuk memberikan lebih banyak solusi bernilai tambah bagi pelanggan."
"Kami juga lebih siap untuk mendukung kebutuhan Pemerintah dalam pembangunan kedepannya di Indonesia. Meskipun kondisi kelebihan pasokan masih terus berlanjut serta meningkatnya biaya energi, peningkatan laba operasional mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mengimplementasikan program efisiensi yang berkelanjutan," tutup Gary.
Diferensiasi melalui inovasi
Dikenal sebagai salah satu perusahaan terdepan dalam industri bahan bangunan, Holcim Indonesia berupaya untuk terus memastikan kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi dengan beragam produk unggulannya Selain itu, perusahaan juga terus menghadirkan beragam inovasi dan pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan konstruksi serta memberikan solusi bernilai tambah melalui produk aplikasi beton berkualitas tinggi seperti SpeedCrete, ThruCrete, ApexCrete, ColoCrete, DekoCrete bagi para pelanggan.
Beberapa proyek di Jakarta yang terbukti sukses menggunakan solusi-solusi tersebut, telah memberikan kesempatan bagi Holcim Indonesia untuk bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dan pihak swasta dalam pembangunan proyek-proyek besar lainnya. Perusahaan juga terus memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan dalam proyek pembangunan berskala besar seperti gedung bertingkat tinggi, hotel, apartemen dan perkantoran.
Baru-baru ini Holcim memperkenalkan kemasan baru pada salah satu produk unggulannya untuk konstruksi struktural dan cor beton bernama PowerMax. Kemasan baru PowerMax menampilkan kualitas premium untuk menghasilkan 15% struktur yang lebih kuat, 30% lebih cepat selesai, dan 100% pasti terbaik hasilnya.
Proyeksi bisnis ke depan
Holcim menargetkan pertumbuhan penjualan diatas 6% tahun ini. Peningkatan EBITDA lebih lanjut juga diharapkan terus terbantu oleh keberlanjutan program-program efisiensi dengan
mengoptimalkan saluran distribusi, produksi dan pemanfaatan bahan bakar alternatif.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca Selengkapnya