Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Sejak 2010, Erwan telah berkomitmen menerapkan konsep manajemen spiritual dalam kariernya. 

Kisah Pengusaha Ayam Goreng yang Berbisnis dengan Prinsip Ekonomi Syariah

Punya jabatan dan jenjang karier yang pasti merupakan impian bagi kebanyakan orang.

Namun hal ini tak sejalan dengan yang dipikirkan Erwan Barudi, mantan karyawan perusahaan kuliner.

Dia malah memilih hengkang setelah 14 tahun berkarier.

Sejak 2010, Erwan telah berkomitmen menerapkan konsep manajemen spiritual dalam kariernya. 

Tujuh tahun berselang, Erwan merasa perusahaan tempatnya bekerja sudah jauh dari nilai-nilai yang diyakininya.

Hal itu membuat Erwan memilih untuk mengundurkan diri. 

"Karena pemilik saham terbesar saat itu dipegang orang yang berbeda keyakinan dengan saya, akhirnya saya memutuskan untuk keluar," kata Erwan seperti yang dikutip dari akun Youtube Pecah Telur, Rabu (22/11).

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Dia kemudian mendirikan PT Ukhuwah Berkah Semesta yang menaungi merek kuliner Ayam Geprek Sa'i dan Hajj Chicken. 

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Erwan mengatakan, nama dagangnya ini terinspirasi ketika tengah melakukan ibadah haji, yakni 'Hajj' yang artinya berkunjung dan 'Sa'i' yang artinya usaha.

Dengan nama ini, Erwan berharap akan banyak pelanggan yang berkunjung ke gerai ayam miliknya. Harapan Erwan rupanya dikabulkan Sang Pencipta.

Ayam Geprek Sa'i dan Hajj Chicken yang didirikan sejak 2017 lalu ini sudah memiliki 300 cabang yang tersebar di beberapa daerah.

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Dalam menjalankan bisnisnya, Erwan benar-benar menerapkan prinsip ekonomi islam yang sesuai dengan syariat.

Sehingga, seluruh kepentingan direksi, komisaris, ataupun karyawan tidak boleh bertentangan dengan syariat islam.

Sejak tahun 2023, Erwan telah menutup jenis kemitraan penuh. Saat ini, perusahaannya hanya membuka kemitraan berbasis manajemen dan bagi hasil.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah yang dapat memastikan standar operasional perusahaan (SOP) dapat terjaga dengan baik.

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

"Pemilik modal dan saya selaku operator masih boleh bekerja sama, tapi sebatas sampai SOP. Karena saya khawatir jika orientasi kami berbeda, akan membuat langkah di bawahnya juga jadi berbeda," kata Erwan.

Erwan mengatakan, perusahaannya lebih mengedepankan prinsip bagi hasil dan tak menarik royalti fee dari mitranya. 

Sehingga dengan jenis kemitraan saat ini, pemilik modal bisa memiliki 70 persen keuntungan dagang. Sementara 30 persen lainnya untuk manajemen perusahaan.

Erwan mengatakan, perusahaannya lebih mengedepankan prinsip bagi hasil dan tak menarik royalti fee dari mitranya. 

Selain itu, Erwan memastikan betul keseimbangan spiritual, ekonomi, dan sosial karyawannya terjaga dengan baik.

Dari sisi spiritual, Erwan mewajibkan karyawannya untuk melakukan tadarus rutin sebelum bekerja dan melakukan shalat berjamaah di sela pekerjaan.

Kemudian, di sisi ekonomi, Erwan menjamin simpanan hari tua bagi karyawannya dengan mendirikan sebuah koperasi internal.

Koperasi tersebut menghimpun simpanan wajib karyawan yang dapat diambil ketika mereka sudah tak lagi bekerja.

Erwan juga memberikan jaminan 90 persen biaya pendidikan bagi anak-anak karyawan yang ingin memperdalam ilmu agama di pesantren atau sekolah islam terpadu.

Dia juga memberikan subsidi uang susu bagi karyawannya yang baru melahirkan dan sedang menyusui.

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Dengan hal ini, Erwan berharap mampu menjamin kesejahteraan hidup karyawan dan menyiapkan generasi islam yang cerdas untuk melanjutkan nilai-nilai syariat di masa selanjutnya.

Pria paruh baya ini meyakini hidup di dunia hanya sementara.

Untuk itu, dia bertekad menciptakan lebih banyak kebaikan di muka bumi. Sebab, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang dapat bermanfaat bagi manusia lainnya.

Dia juga bertekad untuk terus mengabdikan hidupnya kepada Sang Pencipta. 

Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Dengan demikian, dia bisa mendapatkan ketenangan hidup dan mempersiapkan kehidupan selanjutnya yang dijanjikan oleh Yang Maha Kuasa.

"Apapun posisi hidup saya, saya berkomitmen untuk mengabdi dan menyatakan kesetiaan saya pada Allah. Sebab tak ada yang abadi di dunia ini," 

tutup Erwan.

Reporter
  • Anisyah Al Faqir
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu

Samsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.

Baca Selengkapnya
Di Depan Mahasiswa UMM, Prabowo Puji Jasa Besar Tokoh Muhammadiyah
Di Depan Mahasiswa UMM, Prabowo Puji Jasa Besar Tokoh Muhammadiyah

Prabowo juga memamerkan kesuksesan ekonomi Indonesia di posisi ke-16.

Baca Selengkapnya
Bukan dari Singapura, 3 Orang Terkaya di ASEAN Ternyata dari Indonesia
Bukan dari Singapura, 3 Orang Terkaya di ASEAN Ternyata dari Indonesia

Ekonomi Singapura masih lebih tinggi dari ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas 2045
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas 2045

Kerja sama lintas sektor dan kemitraan sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi RI Harus Capai 6 Persen Agar Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Ekonomi RI Harus Capai 6 Persen Agar Keluar dari Jebakan Kelas Menengah

Pemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Janji Percepat Pembangunan Ekonomi Berdikari, Begini Konsepnya
Ganjar-Mahfud Janji Percepat Pembangunan Ekonomi Berdikari, Begini Konsepnya

Capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.

Baca Selengkapnya
Sepi Job, Bedu Sampai Hubungi Raffi Ahmad Minta Kerjaan, Begini Jawaban Sultan Andara
Sepi Job, Bedu Sampai Hubungi Raffi Ahmad Minta Kerjaan, Begini Jawaban Sultan Andara

Komedian Bedu seccara blak-blakan mengungkap tentang kondisinya yang tengah kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Pecat Jaksa yang Terlibat Suap, Ini Respons Anggota Dewan
Jaksa Agung Pecat Jaksa yang Terlibat Suap, Ini Respons Anggota Dewan

Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Raimel Jesaja selaku Direktur Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).

Baca Selengkapnya
OJK Dianggap Jadi Penentu Keberhasilan Transisi Energi Bersih di Indonesia
OJK Dianggap Jadi Penentu Keberhasilan Transisi Energi Bersih di Indonesia

Setidaknya OJK memiliki tiga prinsip yang dapat membantu mencapai misi pengurangan karbon dan pengembangan kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya