FOTO: Berkah Pemilu, Produksi Kaus Partai Politik Melonjak 400 Persen
Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.
Permintaan pesanan sablon kaus pada Sinergi Adv dalam beberapa bulan terakhir ini meningkat hingga 400 persen.
Sementara, harga jualnya mulai dari Rp10 ribu hingga Rp50 ribu per kaus.
Merdeka.com berkesempatan melihat langsung bagaiman kesibukan para pekerja Sinergi Adv ketika menyelesaikan pesanan.
Sejumlah pekerja menjahit kaus yang telah disablon di UMKM konveksi sablon rumahan Sinergi Adv di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Sejumlah pekerja menjahit kaus yang telah disablon di UMKM konveksi sablon rumahan Sinergi Adv di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Sejumlah pekerja menjahit kaus yang telah disablon di UMKM konveksi sablon rumahan Sinergi Adv di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Sejumlah pekerja menjahit kaus yang telah disablon di UMKM konveksi sablon rumahan Sinergi Adv di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Sejumlah pekerja menjahit kaus yang telah disablon di UMKM konveksi sablon rumahan Sinergi Adv di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Bacaleg DPR RI paling banyak berada pada rentang usia 41-50 tahun.
Baca SelengkapnyaPembuat menyebut mengalami kenaikan 30 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaEmpat ketua umum partai politik menggelar pertemuan tertutup di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaMahasiswa menolak praktik politik dinasti dan mengkritisi putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaKaesang resmi menjabat sebagai ketua umum PSI yang baru menggantikan Giring.
Baca SelengkapnyaSejumlah kalangan yang menolak Politik Dinasti memajang spanduk "Ayo Lawan Politik Dinasti" di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca Selengkapnya