Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fokus Pilpres, Menteri Susi Kecolongan Kapal Trawl Masuk ke Indonesia

Fokus Pilpres, Menteri Susi Kecolongan Kapal Trawl Masuk ke Indonesia Menteri Susi Pudjiastuti. ©2017 merdeka.com/anggun situmorang

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku kecolongan dengan masuknya kapal penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing yang menggunakan alat tangkap terlarang trawl. Padahal, kapal-kapal tersebut sudah lama tidak muncul lagi di perairan Indonesia.

"Kita selesaikan pencuri ikan dari luar, namun mereka masuk kembali kita tidak waspada. Tiba-tiba dalam satu tahun enam bulan terakhir muncul kapal-kapal trawl ratusan dan mulai masuk wilayah Pantai Barat Sumatera, Sumatera Utara turun sampai ke wilayah Sumatera Selatan," kata Susi, saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/9).

Setelah diselidiki, dia menyadari masuknya kapal-kapal tangkap ikan tersebut karena kelengahan para petugas di lapangan. Sebab, kala itu, dirinya tengah fokus dengan pemilihan umum (pemilu), sehingga menjadi celah buat para oknum tersebut.

"Satu keanehan kalau trawl dari zaman dulu sudah tidak bisa pakai sebetulnya, sudah tidak ada. Tiba-tiba karena kita itu berpolicy berpikir akan pilpres mencoba menenangkan masyarakat namun itu dijadikan masuknya kapal kapal trawl baru maupun lama yang di modifikasi," ujarnya.

Akibatnya, sebagian wilayah yang sudah dimasuki kapal-kapal tersebut membuat konflik horizontal masyarakat tradisional setempat. Karena tidak terima, pancingnya ketarik oleh jaring kapal-kapal tersebut.

Secara tegas pemerintah melarang dan perbuatan tersebut melanggar hukum. Hal itu tertuang dalam UU Nomor 45/2009 tentang perikanan. Dan dipertegas lagi oleh Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No.71/Permen KP/2016.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin

Prabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin

Prabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya