Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Global Suram, 10 Perusahaan Asing Ini Terpaksa PHK Pegawainya

Ekonomi Global Suram, 10 Perusahaan Asing Ini Terpaksa PHK Pegawainya Ilustrasi PHK karena Corona. ©2020 Merdeka.com/kaltengtoday.com

Merdeka.com - Gejolak perekonomian global terus berlanjut pasca pandemi Covid-19 merebak akhir tahun 2019 lalu. Konflik geopolitik Rusia dan Ukraina makin memperparah keadaan.

Badai pemutusan hubungan karyawan (PHK) pun tak terhindarkan. Dari perusahaan rintisan (start up) hingga perusahaan besar mengumumkan adanya pengurangan karyawan mereka secara massal.

Bagi perusahaan rintisan, PHK pegawai terpaksa dilakukan karena kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Mereka bahkan menutup kantor cabang hingga akhirnya ada yang gulung tikar.

Jumlahnya tak sedikit, bahkan ada yang mencapai ratusan. Tak pelak hal ini menjadi perhatian publik. Berikut 10 perusahaan yang melakukan PHK dilansir dari laman Forbes:

1. McDonald's

Siapa yang tak mengenal restoran cepat saji asal Amerika Serikat McDonald's. Secara umum mereka memiliki 150.000 karyawan di dunia. Namun kondisi ekonomi saat ini membuat mereka berencana memangkas ratusan karyawan.

Tak hanya itu perusahaan makanan cepat saji telah menutup kantor perusahaannya selama seminggu untuk melakukan PHK.

2. Amazon

CEO Amazon Andy Jassy telah mengumumkan perusahaannya akan memangkas 9.000 karyawan dari total 1,5 juta pegawai yang dimiliki. Rencananya, Amazon akan mengurangi pegawai yang bekerja pada posisi layanan web, periklanan, pengalaman orang dan solusi teknologi (PTX) dan Platform Twitch.

PHK yang dilakukan Amazon menjadi yang kedua kalinya sejak Januari lalu.

3. Twitter

Salah satu platform media sosial, Twitter melakukan PHK kepada 200 pekerjanya. Kini Twitter hanya memiliki 2.000 karyawan.

PHK tersebut dilakukan beberapa minggu setelah Elon Musk berjanji untuk 'menstabilkan organisasi'. Sebelumnya, dalam beberapa putaran PHK pada musim gugur lalu memotong staf perusahaan sekitar 7.500 lebih dari setengahnya.

4. Yahoo

Yahoo berencana untuk memotong lebih dari setengah divisi Yahoo For Business pada akhir tahun. Pemotongan karyawan pada perusahaan ini mencapai lebih dari 1.600 karyawan, termasuk hampir dari 1000 dalam minggu ini (8/02).

Menurut juru bicara Yahoo, sebab dari pemotongan karyawan ini untuk 'menyederhanakan dan memperkuat perusahaan'. Mengingat bisnis periklanan yang tidak menguntungkan dan tetap berusaha keras agar memenuhi standar tinggi.

5. GitHub

GitHub merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manajemen teknologi internet. GitHub yang dimiliki oleh Microsoft, juga mengumumkan pemberhentian 10 persen tenaga kerja dengan kisaran 300 dari 3.000 karyawannya.

Pemangkasan karyawan terpaksa dilakukan dalam rangka penyesuaian anggaran untuk mempertahankan kesehatan bisnis kami dalam jangka pendek.

6. Zoom

Perusahaan yang bergerak di bidang platform rapat online ini, juga mengungkapkan perencanaan dalam pemangkasan sekitar 15 persen tenaga kerja.

Dalam sebuah pesan kepada karyawan, CEO Platform Rapat Online Zoom, Eric Yuan mengatakan pemangkasan ini bertujuan untuk transisi menuju era pasca pandemi dan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sehingga, perusahaan ini memotong sekitar 1.300 posisi, setelah stafnya bertambah tiga kali lipat pada awal pandemi.

7. 3M

Perusahaan ini bergerak pada bidang pembuatan Post-it Notes dan Scotch tape, telah mengumumkan akan memangkas sekitar 2.500 posisi manufaktur Global dalam laporan keuangan.

CEO 3M Mike Roman mengatakan perusahaan tengah berhadapan dengan tantangan makro ekonomi dan berusaha bertahan di tahun 2023.

8. Spotify

Spotify merupakan deretan perusahaan teknologi yang juga mengalami PHK pada sejumlah karyawan.

Platform streaming musik yang berbasis Swedia pada September 2023 telah melakukan PHK pada sejumlah 38 karyawannya di studio podcast Gimlet Media dan Parcast.

Spotify memiliki karyawan sebanyak 9.800per kuartal III 2022. Namun, Spotify memangkas sejumlah karyawannya pada September dan Oktober tahun lalu.

9. Alphabet - Google

Induk Goggle secara(GOOGLE) juga termasuk perusahaan yang melakukan pemangkasan 6 persen pada pekerja atau setara dengan 12.000 orang di seluruh area.

Raksasa teknologi Google selaku anak usaha melakukan PHK besar besaran pada sejumlah karyawannya sebanyak 1.845 atau sekitar 15 persen dari total pegawainya di negara California , Amerika Serikat.

10. Crypto.com

CEO Crypto.com Kris Marszalek mengumumkan 2.500 karyawan pada Oktober. Menurut PitchBook, mereka akan memangkas 20 persen stafnya.

Ia menyampaikan pesan kepada karyawan, penyebab terjadinya PHK karena perusahaan menghadapi hambatan ekonomi yang sedang berlangsung dan peristiwa industri yang tidak terduga. Termasuk runtuhnya pertukaran cryptocurrency FTX Sam Bankman-Fried akhir tahun lalu, yang secara signifikan merusak kepercayaan dalam industri.

 

Reporter Magang: Ananda Tias Putri

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini

Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Cara Negara Beri Keistimewaan Perusahaan Lokal Agar Punya Daya Saing di Pasar Global
Cara Negara Beri Keistimewaan Perusahaan Lokal Agar Punya Daya Saing di Pasar Global

Barang yang diimpor mendapatkan penangguhan bea masuk

Baca Selengkapnya
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet
Ajak Semua Karyawan Kantor Patungan untuk Bantu Temannya Bayar Kosan, Aksi Pria Ini Bikin Salut Warganet

Pria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya