Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dorong Inovasi Industri Jasa Keuangan, IFG Bentuk Lembaga Riset

Dorong Inovasi Industri Jasa Keuangan, IFG Bentuk Lembaga Riset Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Holding BUMN asuransi dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) meluncurkan lembaga riset atau think tank IFG Research Institute bernama IFG Progress, Rabu (28/4). Lembaga ini didirikan sebagai wadah pikir bagi perkembangan industri jasa keuangan di Indonesia.

Direktur Utama IFG, Robertus Bilitea mengatakan, penunjukan IFG sebagai holding memiliki peranan penting dalam menguatkan literasi industri jasa keuangan.

"Oleh karenanya hari ini kami luncurkan IFG Research Institute yang diharapkan bisa memberikan inovasi lain untuk memajukan perekonomian Indonesia khususnya untuk industri jasa keuangan," ujar Robertus dalam acara IFG Progress Launching secara daring.

Lanjutnya, program kerja IFG Progress sendiri merupakan primary research dan secondary research terkait dengan isu-isu yang mengemuka di industri jasa keuangan. Lembaga ini juga bakal memfasilitasi forum diskusi antara pakar di industri jasa keuangan, memberikan edukasi kepada publik, sekaligus pemangku kepentingan, penegak hukum, dan regulator.

Selanjutnya

Program kerja ini disusun agar iklim industri jasa keuangan semakin sehat dan bermanfaat bagi publik melalui sumbangan pemikiran kepada regulator dan pemangku kepentingan sebagai upaya menata dan meregulasi dan mengawasi industri jasa keuangan.

Kehadiran IFG Progress, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi pelopor penting think thank dalam menghasilkan pemikiran progresif.

"Melalui IFG progress diharapkan dapat berikan masukan bagi pelaku indutsri jasa keuangan kita semua seluruh Indonesia dan dapat digunakan acuan bagi pembuat kebijakan, akademisi dalam memajukan industri jasa keuangan," katanya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023

Agung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Holding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi
Holding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi

IDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, agile menciptakan inovasi berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya