Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicap Angker Hingga Miring, Berapa Biaya Pembangunan Menara Saidah?

Dicap Angker Hingga Miring, Berapa Biaya Pembangunan Menara Saidah? Menara Saidah. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menara Saidah memiliki segudang cerita yang menarik untuk diperbincangkan. Gedung bergaya Romawi kuno ini terletak di kawasan elit Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.

Sejumlah cerita yang melegenda terkait Menara Saidah ialah banyak dihuni oleh makhluk tak kasat mata. Ini karena bangunan tersebut sudah lama tak dihuni hingga terbengkalai.

Beberapa lampu taman pecah, kaca gedung pudar tidak lagi berkilap, cat dinding sudah banyak yang mengelupas. Bahkan, pada malam hari tidak terlihat satupun lampu yang berpijar dari dalam gedung.Selain itu, bangun Menara Saidah juga dikabarkan miring. Padahal, di era kejayaannya gedung ini menjadi salah satu yang tertinggi di Jakarta.

Lantas berapa pembangunan Menara Saidah?

Menurut catatan Merdeka.com, Menara Saidah dibangun pada tahun 1995 hingga 1997 oleh PT Hutama Karya. Bangunan bergaya Romawi kuno tersebut merupakan gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor tersebut.

Pembangunan gedung ini menelan biaya amat fantastis di masanya. Diperkirakan pembangunan Menara Saidah mencapai Rp100 miliar pada masa itu.

Kekhasan gedung ini adalah desainnya dengan patung-patung bernuansa Romawi. Bahkan, beberapa propertinya diimpor langsung dari Italia.

Desain Interior

Desain interior Menara Saidah menggunakan sentuhan Las Vegas dengan langit-langit bagian lobi yang nuansanya bisa diganti. Gedung ini memiliki 24 lantai (2 basement, 2 semi-basement).

Namun, kejayaan Menara Saidah hanya tinggal kenangan. Ini setelah perusahaan penyewa hengkang dari gedung bergaya Romawi kuno tersebut.

"Sekarang sudah kosong mas, gak tau kenapa, gak ada lagi yang nyewa gedung itu," kata seorang penjaga yang enggan disebut namanya kepada Merdeka.com.

Dugaan kuat penyebab kaburnya para penyewa lebih disebabkan oleh manajemen yang buruk. Misalnya, pengelola dinilai lamban dalam menanggapi keluhan dari perusahaan penyewa.

"Awalnya pemakai gedung sudah komplain kepada manajemen tentang lift yang lambat, namun tidak pernah ditanggapi, akhirnya pada keluar," ujar penjaga gedung yang lain.

Selain itu, banyaknya pihak yang ikut mengelola gedung juga menambah sebab kebangkrutan Menara Saidah. Kondisi ini tentu membuat para perusahaan penyewa merasa tidak nyaman dan memilih hengkang.

"Kakak adiknya juga ikut mengelola, jadinya harga sewanya pasang tarif setinggi mungkin," pungkasnya.


(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
VIDEO: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Beri Perintah ini, Presiden Jokowi Langsung Manggut-Manggut

VIDEO: Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Beri Perintah ini, Presiden Jokowi Langsung Manggut-Manggut

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9)

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
VIDEO: Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo, KPK Temukan Uang Puluhan Miliar dan Senpi

VIDEO: Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo, KPK Temukan Uang Puluhan Miliar dan Senpi

KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. KPK menemukan uang puluhan miliar Rupiah.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Asus Zenfone 10 Dirilis di Indonesia Punya 2 Pilihan Spek, Segini Harganya

Asus Zenfone 10 Dirilis di Indonesia Punya 2 Pilihan Spek, Segini Harganya

Berikut harga Asus Zenfone 10 yang dirilis di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Pensiunan Jenderal Kopassus Kenang 48 Tahun Lalu, Tinggalkan Asrama untuk Tugas ke Timtim di Hari Spesial Sang Putri

Pensiunan Jenderal Kopassus Kenang 48 Tahun Lalu, Tinggalkan Asrama untuk Tugas ke Timtim di Hari Spesial Sang Putri

Dia mengenang masa di mana harus bertugas menjelang momen istimewa sang putri yang masih kecil.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Menakjubkan! Gajah Diklaim Punya Nama Panggilan untuk Berkomunikasi Satu Sama Lain, Begini Kata Peneliti

Menakjubkan! Gajah Diklaim Punya Nama Panggilan untuk Berkomunikasi Satu Sama Lain, Begini Kata Peneliti

Bukan hanya manusia yang memanggil nama ke sesamanya, ternyata Gajah juga melakukan hal yang sama ke jenis mereka.

Baca Selengkapnya icon-hand
CEK FAKTA: Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan dari Jobstreet

CEK FAKTA: Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan dari Jobstreet

Baru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih

Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih

Arkeolog menemukan prasasti di Kota Pompeii yang memperlihatkan bukti terlah terjaidnya pemilu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.

Baca Selengkapnya icon-hand
Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Kaesang Pangarep ditemani istri blusukan ke Waduk Pluit

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi

Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi

Warga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dua Piramida yang Terlupakan di Mesir, Bentuknya Bengkok dan Berlapis Emas

Dua Piramida yang Terlupakan di Mesir, Bentuknya Bengkok dan Berlapis Emas

Piramida dibangun oleh para firaun Mesir sebagai tempat pemakaman mereka ketika meninggal dunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Kaesang juga menegaskan tidak mendapat arahan dari ayahnya untuk silaturahmi dengan relawan ABJ.

Baca Selengkapnya icon-hand