Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Nyata Resesi Ekonomi yang Mengancam di 2023, Termasuk Pekerja Rentan Kena PHK

Dampak Nyata Resesi Ekonomi yang Mengancam di 2023, Termasuk Pekerja Rentan Kena PHK Demo buruh. ©2016 Merdeka.com/Titin Supriatin

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan seluruh negara di dunia diprediksi akan terjun berjamaah ke dalam jurang resesi. Hal ini tak lain sebagai akibat dari kenaikan suku bunga sejumlah negara maju yang berdampak telak pada ekonomi di negara-negara tersebut.

"Kalau bank sentral di seluruh dunia meningkatkan suku bunga cukup ekstrim dan bersama-sama, dunia mengalami resesi di 2023," ujarnya, dalam Konferensi Pers APBN KITA Agustus, dikutip Kamis (29/8).

Resesi dinilai sebagai awan gelap dalam perekonomian setiap negara. Sebab kondisi ini mengganggu stabilitas ekonomi tak hanya bagi negara melainkan juga bagi masyarakat sebagai individu. Utamanya bisa mengganggu kesejahteraan secara sosial di tingkat masyarakat.

Namun demikian, apa dampak nyata dari resesi ekonomi yang berpotensi besar terjadi di 2023? Berikut ulasannya:

Dampak Resesi Ekonomi

Resesi menjadi awan hitam bagi sebuah negara. Kondisi ekonomi yang buruk ini pasti akan berdampak kepada banyak pihak. Tidak hanya individu, kelompok masyarakat, perusahaan hingga pemerintah juga bisa menjadi korban dari resesi ekonomi.

1. Dampak Bagi Pekerja

Individu sebagai pekerja sangat rentan terhadap dampak resesi. Kondisi ekonomi yang buruk mengancam para pekerja dari pemutusan hubungan kerja (PHK). Akibatnya, angka pengangguran bisa meningkat dan tak bisa memenuhi kebutuhannya.

Terlebih bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga dampak lebih lanjutnya bisa mengganggu stabilitas sosial karena terdesak harus memenuhi kebutuhan yang tak bisa ditunda.

Pada akhirnya, pengangguran massal ini bisa mengancam tatanan sosial kehidupan masyarakat baik dalam lingkup bangsa maupun negara.

2. Dampak Bagi Perusahaan

Kondisi ekonomi yang buruk menjadi rentan bagi perusahaan mengalami kebangkrutan. Resesi ekonomi ini memicu menggerus sumber daya riil, krisis kresit dan jatuhnya harga aset berbasis utang. 

Saat daya beli masyarakat menurun, potensi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan pun semakin kecil. Kondisi inilah yang akan mengancam kelancaran arus kasnya.

Maka, ketika bisnis merosot atau gagal bertahan saat terjadi resesi perusahaan bisa mengalami penurunan pendapatan secara drastis. Turunnya pendapatan ini memicu banyak efek buruk lain yang mengancam pekerjanya. 

PHK sebagian karyawan atau secara massal menjadi mimpi buruk dari dampak resesi. Bagi mereka yang menjadi korban PHK pasti akan sulit memenuhi kebutuhannya karena kehilangan pendapatan.

3. Dampak Bagi Pemerintah

Angka pengangguran yang meningkat menjadi beban baru bagi pemerintah saat terjadi resesi ekonomi. Dalam kondisi serba sulit pemerintah harus menjadi penopang dan menghasilkan solusi untuk segera mengakhiri resesi. 

Dalam kondisi ini, pemerintah pun membutuhkan anggaran untuk berbagai masalah yang muncul. Namun di sisi lain penerimaan negara juga turun karena objek pajaknya mengalami penurunan kinerja. 

Artinya, keuangan negara juga dalam kondisi yang tidak baik. Tak jarang dalam kondisi ini pemerintah terpaksa menarik utang demi membiayai kebutuhan masyarakatnya. 

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu

UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut

Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut

"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya