Cuma Lulusan SMA, Baihaki Sukses Berbisnis Lakban dengan Omzet Miliaran Rupiah
Sejak kecil, dia tidak terpikir akan memiliki usaha dengan omset ratusan bahkan miliaran rupiah.
kisah inspiratif![Cuma Lulusan SMA, Baihaki Sukses Berbisnis Lakban dengan Omzet Miliaran Rupiah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/9/4/1693798756680-a5k2i.jpeg)
Sejak kecil, dia tidak terpikir akan memiliki usaha dengan omset ratusan bahkan miliaran rupiah.
![Cuma Lulusan SMA, Baihaki Sukses Berbisnis Lakban dengan Omzet Miliaran Rupiah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/4/1693798421129-nwtt1.jpeg)
Cuma Lulusan SMA, Baihaki Sukses Berbisnis Lakban dengan Omzet Miliaran Rupiah
Baihaki Sukses Berbisnis Lakban dengan Omzet Miliaran Rupiah
Jangan pernah menganggap remeh apa yang ada di sekitar kita, siapa tahu itu yang akan mendatangkan cuan berlimpah. Demikian prinsip Baihaki, pendiri ButuhLakban.com.
Baihaki merupakan pria asal Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sejak kecil, dia tidak terpikir akan memiliki usaha dengan omset ratusan bahkan miliaran rupiah.
Dalam wawancara yang diunggah dalam akun YouTube HaloBos, Baihaki bercerita, dia merantau ke Jakarta usai lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Di ibu kota, dia menjajal semua pekerjaan yang bisa mendatangkan rupiah.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Kenapa kata-kata hari ini yang lucu dan inspiratif penting? Meskipun terkesan sebagai sebuah candaan, kata-kata hari ini mengandung makna yang sangat dalam.
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
Hampir 20 tahun, Baihaki menjadi seorang pekerja. Saat memasuki usia ke 28, nasib pahit harus dilalui Baihaki setelah perusahaan memberhentikannya.
Baihaki mengganggur selama satu tahun. Namun, prinsipnya melarang untuk pulang ke kampung halaman jika tidak membawa hasil apapun dari perantauannya.
Memasuki usia yang ke-29, Baihaki menjadi pekerja lepas sebagai sales di sebuah perusahaan sepeda motor.
Selama menjadi sales, Baihaki baru akan dibayar sekitar Rp700.000 jika berhasil menjual 2 unit sepeda motor. Jika tak mencapai target, dia tidak akan dibayar.
Pengalaman ini membuat Baihaki terpikir untuk membangun sebuah bisnis.
Dilandasi faktor usia, dan kondisi pekerja yang kerap tidak diuntungkan, Baihaki memilih untuk berjualan lakban.
merdeka.com
![Cuma Lulusan SMA, Baihaki Sukses Berbisnis Lakban dengan Omzet Miliaran Rupiah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/4/1693798558694-8t8nl.jpeg)
Sebelum memulai bisnis barunya, dia melakukan riset. Hampir 95 persen industri UMKM membutuhkan lakban. Sehingga, komoditas tersebut bagi Baihaki merupakan kebutuhan yang memiliki pasar secara luas.
- Waspada Aksi Maling di Bekasi Kuras ATM Jutaan Rupiah Bermodal Tusuk Gigi, Kenali Modusnya
- Hidup Miskin Sampai Tak Mampu Beli Susu Anak, Indra Kini Sukses Setelah Minta Ampun Pada Ibu
- Usia Baru 17 Tahun, Remaja Ini Sukses Jualan Sayur Omzetnya Ratusan Juta Rupiah Perbulan
- Usut Aliran Uang Miliaran Rupiah dari SYL, KPK Buka Peluang Periksa Pengurus Nasdem
- Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi
- Lebih dari 30 Persen Siswi Sekolah Menengah di Indonesia Alami Anemia Akibat Kekurangan Gizi
Dalam merintis usahanya, Baihaki menawarkan lakban secara 'door to door'.
Aktivitas itu dia lakukan bersamaan dengan kegiatannya sebagai pekerja lepas sales sepeda motor.
Pelan namun pasti, bisnis Baihaki mulai menuai hasil positif. Sejumlah pelaku industri mikro memesan lakban yang dijual Baihaki. Pesanan lakban terus masuk.
Baihaki langsung menangkap hal tersebut merupakan sinyal bisnis lakban harus dikembangkan.
![Baihaki kemudian mengajak Fauzan Awaludin, rekan dari kampung yang sama, untuk mengembangkan bisnis lakban.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/4/1693798636532-skajp.jpeg)
Baihaki kemudian mengajak Fauzan Awaludin, rekan dari kampung yang sama, untuk mengembangkan bisnis lakban.
Dengan kehadiran Fauzan, Baihaki juga beradaptasi dengan ekonomi digital. Dia membuat website khusus yaitu ButuhLakban.com sebagai wadah pemesanan lakban dengan berbagai ukuran dan jenis.
![Cuma Lulusan SMA, Baihaki Sukses Berbisnis Lakban dengan Omzet Miliaran Rupiah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/4/1693798671433-q8zf3.jpeg)
Distribusi lakban yang diproduksi Baihaki kini sudah tersebar ke Jabodetabek. Omset yang didapat Baihaki dari ButuhLakban.com dalam sebulan bahkan mencapai miliaran rupiah.
Baihaki mengaku tidak pernah menyangka memiliki bisnis dengan omset begitu besar seperti saat ini.
Dia berpandangan, untuk menjalani bisnis hanya ada satu kunci yaitu konsisten