Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Teh Botol Sosro, dari Jualan di Pasar Hingga Jadi Brand Besar di Indonesia

Cerita Teh Botol Sosro, dari Jualan di Pasar Hingga Jadi Brand Besar di Indonesia Teh Botol Sosro. © instagram.com/tehbotolsosroid

Merdeka.com - Masyarakat Indonesia sudah hafal betul dengan minuman kemasan merek Teh Botol Sosro. Minuman yang tersedia dalam bentuk botol ataupun kotak karton itu bak tuan rumah di setiap resto atau warung.

Sebelum menguasai pasar minuman, cikal bakal Teh Botol Sosro dimulai saat ayah dari Sosrodjojo mempunyai kebun teh sendiri di wilayah Slawi, Jawa Tengah. Karena harga daun teh yang di panen di perkebunan teh miliknya merosot, Sosrodjojo akhirnya menjual teh kering dalam bentuk kemasan siap seduh di pasar-pasar pada tahun 1940.

Kemasan teh yang diberi nama Teh Cap Botol merupakan campuran dari teh hijau dan bunga melati. Jika diseduh, rasanya sangat enak dan segar. Hanya saja, jika tidak cakap dalam meracik, maka cita rasa dari teh tersebut akan hilang.

Penjualan racikan daun teh kering oleh Sosrodojojo di Slawi menunjukkan geliat positif. Dia kemudian memperluas cakupan penjualan tehnya ke Jakarta.

Pada tahun 1950, Sosrodjojo pun mendorong agar anak-anaknya, Soetjipto, Soegiharto, Soemarsono dan Surjanto membuat sebuah demo cara meracik teh yang tepat agar rasanya nikmat. Surjanto yang saat itu baru pulang sekolah dari Jerman, langsung dibebani dengan tugas memasarkan kemasan Teh Cap Botol ke pasar-pasar dan pusat keramaian.

Pada tahun 1953, sambil mengendarai mobil dan memutarkan lagu-lagu, mereka menggunakan pengeras suara untuk mengundang para pengunjung dan membagikan teh gratis. Di sana mereka mendemonstrasikan proses meracik teh dengan benar.

Namun, proses meracik hingga penyeduhan teh membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Yang mana, waktu tersebut dianggap cukup lama. Sehingga masyarakat berpotensi meninggalkan bisnis teh rintisan keluarga Sosrodojojo.

Sosrodjojo kemudian mengevaluasi tahapan penyeduhan teh. Pada promosi berikutnya, sesi merebus air dan menyeduh teh dihilangkan karena dianggap terlalu lama. Sebagai gantinya, disiapkan panci-panci yang berisi air teh yang dibawa dari kantor.

Kendala dari demonstrasi ini yaitu banyak jalan berlubang di Jakarta yang menyebabkan air teh dalam panci tersebut tumpah di mobil. Evaluasi ini kemudian memunculkan strategi lainnya yaitu teh yang sudah siap minum dimasukkan dalam botol-botol bekas limun yang sudah dibersihkan.

Teh pada botol kemudian disuguhkan kepada para calon pembeli di pasar atau di tempat keramaian. Sehingga waktu yang dibutuhkan sangat efisien. Strategi ini kemudian strategi paling efisien dan tepat.

Pada tahun 1969, penjualan Teh Cap Botol yang dikemas dalam botol mulai dilakukan. Botol-botol yang awalnya dipakai untuk promosi kemudian diberi label Teh Cap Botol Soft Drink Sosrodjojo.

Pengemasannya teh dalam botol awalnya dilakukan secara manual dengan memakai gayung dan corong untuk memasukkan teh dalam botol. Desain botol pun terlihat masih sangat sederhana.

Pada tahun 1972, merek 'Teh Cap Botol Soft Drink Sosrodjojo' disederhanakan menjadi 'Teh Cap Botol Sosro' di mana kata 'Cap' diperkecil sehingga sekilas orang membaca Teh Botol Sosro yang kemudian dikenal luas di Indonesia.

Di tahun 1974, pengiriman Teh Botol Sosro mencapai 2.400 botol. Maka berdirilah PT Sinar Sosro dengan pabrik yang mampu memproduksi 6.000 botol per jamnya. Pabrik tersebut berada di kawasan Ujung Menteng Jakarta. PT Sinar Sosro juga memiliki ribuan hektar kebun teh yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Untuk proses penjualannya, awalnya Soetjipto Sosrodjojo memberikan harga Rp25 di tingkat agen dan pengecer. Namun pedagang kaki lima boleh menjual dua kali lipat dari harga agen.

Pada tahun 1981, terobosan besar dilakukan oleh PT Sinar Sosro dengan membagi-bagikan kotak pendingin di atas roda kepada para pengecer di wilayah ITC Cempaka Mas hingga Pasar Senen.

Teh Botol yang dingin dan segar terlihat menarik bagi pembeli apalagi di tengah udara kota Jakarta yang panas. Di sisi lain, Produsen Teh Botol Sosro juga menjalin hubungan yang baik dan erat dengan memberikan keuntungan tinggi pada para penjual dan pedagang kaki lima yang di kala itu Teh dalam botol masih dianggap aneh oleh toko-toko besar.

Rantai Distribusi dan sistem penjualan yang baik serta tertata rapi yang dijalankan oleh PT Sinar Sosro membuat distribusi teh botol sosro tersebar hingga ke kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia.

Hingga pada tahun 1984, Sosro bisa menjual hingga 960.000 teh botol dalam satu bulan. Sosro juga berhasil menguasai 80 persen pasar untuk minuman sejenis walaupun dikepung oleh merek-merek teh lain yang kendalikan oleh perusahaan Coca-Cola dan Pepsi.

Sosro juga mampu merebut pengaruh di berbagai restoran cepat saji. Ketika hak kepemilikan McDonald Indonesia diakuisisi oleh PT Rekso Nasional Food yang merupakan milik keluarga Sosrodjojo pada tahun 2009. Adapun keuntungan yang dicapai oleh Sosro pada tahun 2008 mencapai Rp1,8 triliun.

Hingga kini PT Sinar Sosro sudah dijalnkan oleh generasi ketiga keluarga Sosrodjojo. Aset perusahaan pun mencapai puluhan triliun. Dan hingga saat ini perusahaan tersebut hanya dikelola oleh keturunan dari Sosrodjojo yaitu Soetjipto Sosrodjojo bersama anaknya dan Soegihato Sosrodjojo bersama istri dan anak-anaknya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Intip Transformasi Kapolres Cimahi Sejak Muda Hingga jadi Kasatreskrim, Disebut Mirip Artis

Intip Transformasi Kapolres Cimahi Sejak Muda Hingga jadi Kasatreskrim, Disebut Mirip Artis

Semasa muda, sosoknya pun memiliki wajah yang rupawan hingga disebut-sebut memiliki rupa bak artis FTV.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
6 Kali Gagal Masuk Akpol Sampai Tes TNI, Anak Petani ini Akhirnya Lolos Tamtama Polri

6 Kali Gagal Masuk Akpol Sampai Tes TNI, Anak Petani ini Akhirnya Lolos Tamtama Polri

Kisah perjuangan anak petani berhasil lolos tes Tamtama Polri setelah gagal sebanyak enam kali.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Akhir Cerita Wanita Korban Begal, Dipalak Polisi Berdalih Bercanda saat Melapor Kini Minta Maaf

Akhir Cerita Wanita Korban Begal, Dipalak Polisi Berdalih Bercanda saat Melapor Kini Minta Maaf

Anggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
5 Contoh Saran dalam Makalah dan Kesimpulannya yang Bisa jadi Referensi

5 Contoh Saran dalam Makalah dan Kesimpulannya yang Bisa jadi Referensi

Merdeka.com merangkum informasi tentang 5 contoh saran dalam makalah yang bisa jadi referensi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
9 Bacaan Doa untuk Anak yang Sedang Ujian Agar Lancar Mengerjakan & Mudah Dihafalkan

9 Bacaan Doa untuk Anak yang Sedang Ujian Agar Lancar Mengerjakan & Mudah Dihafalkan

Berikut bacaan doa untuk anak yang sedang ujin agar lancar mengejarkan dan mudah dihafalkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih

Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih

Arkeolog menemukan prasasti di Kota Pompeii yang memperlihatkan bukti terlah terjaidnya pemilu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.

Baca Selengkapnya icon-hand
Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Kaesang Pangarep ditemani istri blusukan ke Waduk Pluit

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi

Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi

Warga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dua Piramida yang Terlupakan di Mesir, Bentuknya Bengkok dan Berlapis Emas

Dua Piramida yang Terlupakan di Mesir, Bentuknya Bengkok dan Berlapis Emas

Piramida dibangun oleh para firaun Mesir sebagai tempat pemakaman mereka ketika meninggal dunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Konsisten Melayani, BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

Konsisten Melayani, BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

Layanan Contact Center 175 BPJS Ketenagakerjaan kembali menyabet enam penghargaan dalam ajang The Best Contact Center Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Kaesang juga menegaskan tidak mendapat arahan dari ayahnya untuk silaturahmi dengan relawan ABJ.

Baca Selengkapnya icon-hand