Capai produksi Antimo 5 miliar, Phapros melantai di bursa
Merdeka.com - PT Phapros, anak perusahaan BUMN Rajawali Nusantara Indonesia akan melantai di bursa bertepatan dengan produksi obat Antimo sebanyak 5 miliar. "Kita harapkan tahun depan. Semester 1 dan bersamaan dengan itu," kata Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro di kantornya, Jakarta, Kamis (26/6).
Antimo akan mulai dirintis untuk ekspor ke Vietnam sebanyak 50 box dalam bentuk sachet dan sirup. Ekspor ke Vietnam dilakukan pada September dan Oktober, dengan target pasar pasar bebas Asia Tenggara. Obat bebas, anti motion sickness telah dilakukan riset oleh Phapros dan telah melaunching 240 juta butir pada akhir tahun lalu.
"Di ASEAN sekarang ada imunisasi kawasan. Sudah lebih gampang untuk mengekspor satu boks itu isi 10x20 berarti 200, terus 200x50 ribu hampir 1 juta sachet," katanya.
RNI tengah mempersiapkan tahap akhir IPO, setelah perseroan melakukan penggabungan Phapros dengan Rajawali Banjaran, yang selama ini memproduksi jarum suntik, kondom, sarung tangan. Direktur Utama Phapros Iswanto mengatakan perseroan akan fokus memproduksi tablet parentral, sephalus dan antibiotik baru soft gelatin serta merintis pembangunan rumah sakit. "Rumah sakit kerja sama dengan konsorsium dokter, lembaga Muhammadiyah,".Satu yang dalam proses pembangunan adalah rumah sakit dengan Permata Group di Cirebon. "Ground breaking 1,5 bulan yang lalu. Rumah sakit sekaligus kelanjutan dari produk," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaPT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPendamping Ganjar Pranowo ini mengungkapkan 21 program yang akan dijalankan jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBappebti menilai pengenaan pajak kripto seharusnya dilakukan saat industri bersangkutan sudah maju.
Baca Selengkapnya